Wuhan Pakai 7 Kapal Pesiar untuk Rawat Pasien Virus Corona

Pasien adalah para petugas medis yang terinfeksi

Wuhan, IDN Times - Pemerintah Tiongkok mengungkap bahwa ada tujuh kapal pesiar yang akan digunakan untuk merawat para petugas medis di Wuhan yang terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 pada Sabtu (22/2). Dilansir Reuters, kapal pesiar pertama yang tiba di kota virus berasal adalah Blue Whale pada Jumat (21/2).

Kapal itu datang dari kawasan Yichang yang berada dekat dengan Sungai Yangtze. Menurut pemerintah Tiongkok, ketujuh kapal itu akan memiliki total 1.469 tempat tidur. Sementara itu, pada 11 Februari lalu otoritas setempat mengatakan ada 1.716 petugas kesehatan di Tiongkok.

1. Pasien akan berada dalam lingkungan kondusif

Wuhan Pakai 7 Kapal Pesiar untuk Rawat Pasien Virus CoronaSebuah ambulans berkendara di jalan besar di Wuhan, pusat terjadinya penularan virus corona baru, provinsi Hubei, Tiongkok, pada 20 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

Media pemerintah Tiongkok memberitakan bahwa kapal-kapal tersebut biasanya dipakai untuk berwisata di kawasan Three Gorges yang memiliki pemandangan bagus. Untuk kebutuhan mendesak ini, pemerintah pun mengubahnya menjadi tempat yang akan dipakai para pasien selama melawan virus dalam tubuh mereka.

Ketika berada di sana, mereka mendapatkan makanan dan kondisi tinggal yang aman agar mereka fokus untuk meningkatkan kesehatan diri. Angka kematian akibat virus corona sendiri mencapai lebih dari 2.200 jiwa per hari ini, sedangkan ada lebih dari 77.000 kasus di Tiongkok daratan saja.

2. Enam pekerja kesehatan meninggal dunia

Wuhan Pakai 7 Kapal Pesiar untuk Rawat Pasien Virus CoronaSeorang pria memakai masker pelindung mengendarai sepeda di jalan utama di Wuhan, pusat terjadinya penularan virus corona baru, provinsi Hubei, Tiongkok, pada 20 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

Seperti dilaporkan CNN, Wuhan sendiri memiliki populasi sebanyak 11 juta jiwa. Ada 398 rumah sakit dan hampir 6.000 Puskesmas, tapi awalnya Komisi Kesehatan Wuhan hanya mengkhususkan sembilan rumah sakit untuk merawat pasien virus corona. Seiring meroketnya jumlah kasus, pemerintah menambahkan 61 rumah sakit untuk menerima pasien yang memperlihatkan gejala identik dengan virus corona seperti demam dan pneumonia.

Kapal pesiar sendiri menjadi sorotan setelah ditemukannya ratusan penumpang Diamond Princess di Jepang yang terinfeksi virus corona. Kapal yang mengangkut sekitar 3.700 tamu dan kru itu dikarantina di Yokohama sejak 3 Februari selama 14 hari. Ada lebih dari 630 kasus yang dilaporkan di mana ini adalah infeksi terbesar di luar Tiongkok.

3. Seorang dokter di Wuhan meninggal

Wuhan Pakai 7 Kapal Pesiar untuk Rawat Pasien Virus CoronaSeorang perempuan memakai masker pelindung berjalan di area komersial utama di Wuhan, pusat terjadinya penularan virus corona baru, provinsi Hubei, Tiongkok, pada 20 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

Pada 11 Februari lalu Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok menginformasikan bahwa dari 1.716 pekerja kesehatan yang terinfeksi, sebanyak enam di antaranya meninggal dunia, atau 0,4 persen dari total kematian di Tiongkok. Jumlah ini pun bertambah.

Seperti dilaporkan The Washington Post, direktur rumah sakit di Wuhan bernama Liu Zhiming meninggal pada Selasa (18/2). Sebelumnya, seorang perawat dari rumah sakit yang sama, Liu Fan, juga tewas akibat terinfeksi virus corona. Dengan ini, total ada delapan petugas kesehatan yang nyawanya melayang karena virus tersebut.

Wuhan Pakai 7 Kapal Pesiar untuk Rawat Pasien Virus Corona(IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Data Terbaru: Virus Corona Renggut Nyawa 2.360 Orang di 32 Negara

Bianca Nazanin Photo Verified Writer Bianca Nazanin

typing...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya