4 Negara Amerika Selatan Kerja Sama Sergap Kapal Tiongkok di Pasifik

Meluasnya penangkapan ikan ilegal Tiongkok di Amerika Latin

Santiago, IDN Times - Keempat negara di sepanjang pesisir Pasifik Amerika Selatan melakukan kerjasama untuk membendung kapal Tiongkok yang berkeliaran di wilayahnya. Chili, Kolombia, Ekuador dan Peru setujui kerjasama karena menganggap kapal-kapal tersebut begitu meresahkan dan mengekplotasi sumber daya mereka secara ilegal. 

Beberapa waktu lalu Angkatan Laut Ekuador bahkan menginformasikan apabila terdapat setidaknya 300 kapal milik Tiongkok yang masuk ZEE negaranya di perairan sekitar Kepulauan Galapagos, dikutip dari The Guardian

1. Setuju untuk melawan penangkapan ikan ilegal

Sejak hari Selasa (03/10) empat negara di pesisir Pasifik Amerika Selatan, yaitu Chili, Peru, Ekuador dan Kolombia sudah menandatangani deklarasi demi menangkal penangkapan ikan ilegal di sekitar wilayah ZEEnya di Pasifik. Keempat negara Amerika Selatan tersebut juga akan meningkatkan kooperasi dan pertukaran informasi secara riil dalam menungkap kasus penangkapan ilegal, dilansir dari The Guardian.

Meskipun tidak secara langsung membeberkan nama Tiongkok secara langsung dalam deklarasi tersebut. Sebelumnya sudah ada organisasi non profit dan pemerintah yang mengritik atas penangkapan ilegal oleh kapal Tiongkok di perairan Pasifik Amerika Selatan.

2. Kapal Tiongkok lakukan penangkapan gurita ilegal di perairan Amerika Selatan

Baca Juga: Adanya Kapal Perang Kanada di Selat Taiwan, Buat Geram Tiongkok

Melansir dari The Epoch Times, sepanjang musim panas tahun ini sudah ada lebih dari 300 kapal nelayan Tiongkok yang ditemukan berada di Kepulauan Galapagos. Bahkan menurut Angkatan Laut Ekuador, lebih dari setengahnya mematikan sistem pelacak untuk menghilangkan jejaknya. 

Atas pelanggaran tersebut, Ekuador melakukan protes ke Tiongkok atas kapal nelayannya yang masuk ZEE negaranya. Kemudian otoritas Beijing pada bulan Agustus melarang armadanya untuk menangkap ikan di sekitar Kepulauan Galapagos. 

Namun, menurut organisasi non-profit Oceana mengatakan jika pelarangan tersebut membuat kapal-kapal Tiongkok beralih ke selatan menuju ke perairan internasional yang tak jauh dari ZEE milik Peru dan Chili, dikutip dari The Guardian

3. Mengancam keanekaragaman hayati dan binatang dilindungi

4 Negara Amerika Selatan Kerja Sama Sergap Kapal Tiongkok di PasifikAnjing Laut Galapagos saat berada di darat. instagram.com/srnnaturephotography/

Mengutip dari Insight Crime, Kapal penangkap ikan Tiongkok sudah melakukan penangkapan ikan di seluruh dunia. Sedangkan di perairan Pasifik Amerika Selatan, kapal tersebut lebih banyak menangkap gurita, yang mana menjadi makanan utama dari anjing laut dan hiu kepala martil. Tak hanya itu saja, kapal Tiongkok juga kerap menangkap ikan hiu dan pari, meski tergolong binatang dilindungi.

Bahkan Tiongkok sejauh ini memiliki jumlah kapal penangkap ikan terbesar di dunia sekaligus memiliki rekam jejak yang sangat buruk dan sudah sering terlibat dalam penangkapan ikan ilegal, berdasarkan Global Initiative Against Transnational Organized Crime

Baca Juga: Adanya Kapal Perang Kanada di Selat Taiwan, Buat Geram Tiongkok

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya