7 Persitiwa Penembakan Sekolah di Amerika Serikat

Siswa-siswa pergi ke sekolah dibayangi ketakutan

Insiden penembakan sekolah kembali terjadi di Amerika Serikat pada Selasa (30/11/2021), tepatnya di wilayah pinggiran Kota Detroit, Michigan. Peristiwa itu telah mengakibatkan empat orang siswa di SMA Oxford meninggal dunia dan tujuh lainya mengalami luka-luka. 

Kasus ini tentu menambah panjang kasus penembakan di sekolah di Amerika Serikat yang sudah terjadi sejak ratusan tahun lalu. Di samping itu, insiden ini mengingatkan akan pentingnya hukum gun control di negara adidaya tersebut. 

Meski bukan tergolong insiden terbesar, tapi peristiwa di Michigan ini membawa ingatan kita kembali pada kasus-kasus penembakan yang sudah terjadi sebelumnya. Pasalnya, terdapat kasus penembakan sekolah paling berdarah. Berikut beberapa daftar penembakan paling berdarah dalam sejarah AS. 

1. Umpqua Community College, Oregon (2015)

7 Persitiwa Penembakan Sekolah di Amerika SerikatSpanduk peringatan insiden penembakan di Umpqua Community College. (twitter.com/GabbyUrenda)

Kasus penembakan paling berdarah pertama terjadi di Umpqua Community College, Roseburg, Oregon. Insiden yang terjadi tanggal 1 Oktober 2015 ini mengakibatkan tewasnya sepuluh orang, di mana sembilan di antaranya korban dan seorang lainnya adalah pelaku yang melakukan aksi bunuh diri. 

Pelaku kejadian ini bernama Chris Harper Mercer yang melakukan penembakan di depan gedung Sydney Hall. Pelaku yang saat itu berusia 26 tahun diduga mengidap kelainan mental dan menganggap dirinya tidak memiliki harapan serta masa depan. 

2. Santa Fe High School, Texas (2018)

7 Persitiwa Penembakan Sekolah di Amerika SerikatSanta Fe High School usai peristiwa penembakan. (twitter.com/NickABC13)

Baca Juga: Penembakan di Sekolah Michigan, 3 Orang Tewas dan 8 Terluka

Insiden penembakan selanjutnya terjadi di Santa Fe High School, Texas yang berlokasi tak jauh dari Kota Houston. Peristiwa memilukan ini terjadi pada 18 Mei 2018 dan mengakibatkan tewasnya sepuluh orang siswa di sekolah tersebut. Polisi menyebut bila pelaku menembak seluruh siswa yang tidak ia sukai. 

Pelaku penembakan merupakan seorang remaja bernama Dimitrios Pagourtzis yang saat itu masih berusia 17 tahun.  Pagourtzis diketahui menggunakan senjata pistol .38 Special yang dimiliki secara legal oleh ayahnya.  

3. Columbine High School, Colorado (1999)

7 Persitiwa Penembakan Sekolah di Amerika SerikatSuasana penembakan di Columbine High School, Colorado. (twitter.com/aaronellis01)

Salah satu kasus penembakan sekolah terburuk dalam sejarah Amerika Serikat adalah insiden Columbine High School di Littleton, Colorado. Insiden mengerikan yang terjadi tanggal 20 April 1999 itu telah menewaskan 13 orang dan melukai lebih 20 orang, baik guru dan siswa. 

Pelaku kejadian ini dua remaja bernama Eric Harris (18) dan Dylan Klebold (17) yang dikenal sebagai murid pintar. Sementara itu, terdapat spekulasi bahwa mereka melakukan aksi ini lantaran mendapatkan bullying dari temannya dan dianggap aneh oleh teman sebayanya.

Insiden ini begitu dikenal karena selain menggunakan senjata laras panjang dalam penembakan ini, kedua pelaku juga merakit bom yang dipasang di kantin sekolah sebelum melangsungkan aksinya. 

4. Stoneman Douglas High School, Florida (2018)

7 Persitiwa Penembakan Sekolah di Amerika SerikatOperasi penyelamatan di Stoneman Douglas High School. (twitter.com/orlandosentinel)

Insiden penembakan juga pernah terjadi di Florida, Amerika Serikat, tepatnya di Stoneman Douglas High School, Parkland, wilayah pinggiran Miami. Kasus ini telah menyebabkan sebanyak 17 orang termasuk murid, guru beserta penjaga sekolah tewas dan 14 orang lainnya mengalami luka-luka. 

Di sisi lain, pelaku penembakan adalah remaja berusia 19 tahun bernama Nikolas Cruz yang sebelumnya sudah dikeluarkan dari sekolah. Bahkan Cruz diketahui menggunakan senjata semi otomatis AR-15 dalam menjalankan aksinya. 

Pelaku penembakan diketahui melarikan diri setelah melakukan aksinya dan berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian di area Coral Spring. 

5. University of Texas, Austin (1966)

Insiden penembakan paling berdarah di Amerika Serikat juga sudah terjadi puluhan tahun lalu, tepatnya tanggal 1 Agustus 1966. Peristiwa berdarah itu terjadi di University of Texas at Austin yang mengakibatkan tewasnya 18 orang dan bahkan sebanyak 31 orang terluka akibat tembakan peluru tajam.

Peristiwa ini diinisiasi oleh pemuda berusia 25 tahun bernama Charles Whitman yang masuk ke menara kampus untuk melakukan aksi penembakan dari atas. Penembakkannya di kampus telah menewaskan 14 orang dan dua lainnya tewas setelah dilarikan ke rumah sakit.

Sebelum melakukan aksi kejinya, ia diketahui telah membunuh ibu dan istrinya sebelum pergi ke kampus. Sementara itu, pelaku tewas setelah ditembak oleh aparat kepolisian lantaran melakukan perlawanan.  

6. Sandy Hook Elementary School, Connecticut (2012)

Kejadian penembakan yang tak kalah mengerikannya terjadi di Connecticut, Amerika Serikat pada tanggal 14 Desember 2012. Bagaimana tidak, insiden penembakan ini menimpa siswa SD di Sandy Hook Elementary School dan mengakibatkan tewasnya 28 orang termasuk salah satunya adalah pelaku sendiri yang memutuskan bunuh diri. 

Pelaku penembakan diketahui bernama Adam Lanza yang kala itu masih berusia 20 tahun. Dilansir dari History, Lanza masuk ke dalam ruang kelas dua dan menembak dua guru beserta 20 anak berusia antara enam dan tujuh tahun. 

Sebanyak 12 anak di kelas satu berhasil selamat dari penembakan ini. Namun, Lanza diketahui sudah membunuh ibunya sesaat sebelum berangkat menuju ke Sandy Hook Elementary School. 

Berdasarka laporan pihak berwajib menduga Lanza menderita gangguan mental yang menyebabkannya kesulitan menjalani hidup layaknya manusia normal. Namun, hal itu ditolak oleh pakar yang selama ini menanganinya. 

7. Virginia Tech, Virginia (2007)

Insiden penembakan paling berdarah dan terburuk dalam sejarah Amerika Serikat, yakni kasus penembakan di Virginia Tech pada 16 April 2007. Pembunuhan massal di Virginia Polytechnic Institute and State University ini telah merenggut nyawa sebanyak 32 orang dan puluhan lainnya mengalami luka ringan maupun berat. 

Sementara itu, pelaku dilaporkan bernama Seung-Hui Cho yang merupakan pelajar kelahiran Korea Selatan. Namun, ia sudah pindah ke Amerika Serikat bersama orangtuanya sejak tahun 1992, di saat ia berusia delapan tahun. 

Cho yang membawa senjata berkaliber 22 dan pistol 9 milimeter itu melakukan aksinya dengan memasuki seluruh ruang kelas dan mengunci pintu utama. Setelah melakukan aksinya, ia diketahui tewas diduga akibat luka tembak yang berasal dari senjata miliknya sendiri. 

Itu tadi ketujuh peristiwa penembakan sekolah paling berdarah di Amerika Serikat yang telah menewaskan ratusan orang tak bersalah. Semoga aksi mengerikan tersebut tidak kembali terulang di masa yang akan datang. 

Baca Juga: Penembakan di Sekolah Michigan, 3 Orang Tewas dan 8 Terluka

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya