Arab Saudi Berhasil Cegah Serangan Drone Kelompok Houthi Yaman

Memanasnya perang sipil di Yaman

Riyadh, IDN Times - Arab Saudi dan koalisinya pada hari Rabu (28/10) berhasil menghancurkan enam senjata drone milik Kelompok Houthi Yaman. Drone tersebut diduga akan digunakan untuk menyerang Arab Saudi karena mengarah menuju ke negara kerajaan tersebut. 

Bahkan pihak Kedutaan Besar AS untuk Arab Saudi dan UAE sudah memberikan informasi pada warganya apabila akan ada potensi serangan teroris yang menuju ke ibukota Arab Saudi, Riyadh. 

1. Sudah terjadi beberapa serangan drone Houthi kepada Arab Saudi

Melansir dari RT,  kelompok Houthi sudah beberapa kali menargetkan serangan ke Arab Saudi dalam beberapa minggu terakhir. Namun Arab Saudi dan sekutunya menuturkan akan melakukan segala cara agar dapat melindungi warga sipilnya dari serangan-serangan pemberontak Houthi di Yaman. 

Sebelumnya koalisi tersebut juga berhasil mencegat dan menghancurkan tiga misil balistik milik Houthi yang diarahkan pada tiga kota di Arab Saudi, yaitu Jazan, Najran dan Mushait, dikutip dari Arab News

2. Dewan Kerjasama Negara Teluk mengecam tindakan Kelompok Houthi

Tindakan yang dilakukan oleh Houthi dikecam oleh koalisi Gulf Cooperation Council (GCC) yang beranggotakan Arab Saudi, UAE, Oman, Bahrain dan Kuwait. Bahkan perkumpulan tersebut juga mengatakan serangan yang dilakukan Houthi melanggar hukum internasional dan mengancam keamanan di Kawasan Teluk. 

UAE sebagai sekutu Arab Saudi juga menyatakan bahwa serangan ini begitu serius dan akan menjaga solidaritas kepada Kerajaan Arab Saudi, demi menjaga keamanan warganya. Selain itu, Menteri Luar Negeri UAE menyerukan bahwa keamanan Arab Saudi dan UAE tidak dapat dipisahkan sehingga serangan atau ancaman pada Arab Saudi juga merupakan ancaman kestabilan bagi UAE, dikutip dari Arab News

Baca Juga: Pemerintah Yaman dan Houthi Setujui Pertukaran 1.081 Tawanan

3. Houthi sebut Arab Saudi dan koalisinya dalang dibalik terbunuhnya Hassan Zaid

Sementara itu, kelompok Houthi di Yaman menuduh koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi tersebut telah menembak mati Menteri Kepemudaan dan Olahraga Yaman, Hassan Zaid di ibukota Sana'a, pada hari Selasa (27/10). Zaid sebelumnya merupakan sekretaris umum Partai Al-Haq yang bersekutu dengan Houthi dan menjadi oposisi utama penentang pemerintahan Ali Abdullah Saleh, dilansir dari Middle East Monitor

Mengutip dari RT, perang sipil di Yaman sudah bergejolak sejak tahun 2014, di mana Iran mendukung kelompok Houthi yang berhasil menduduki kota Sana'a. Sementara Arab Saudi dan koalisinya mulai melakukan intervensi pada tahun 2015 untuk membantu pemerintahan Abdrabbu Mansour Hadi.

Baca Juga: Staf Positif COVID-19, Yaman dan Filipina Tutup Kedutaan di Arab Saudi

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya