AS dan India Setujui Perjanjian Militer untuk Bendung Tiongkok

AS berikan akses teknologi geospasial ke India

New Delhi, IDN Times - Pada hari Senin (26/10) Sekretaris Negara AS, Michael Pompeo dan Sekretaris Menteri Pertahanan, Mark Esper berkunjung ke New Delhi, India sebagai salah satu kunjungannya di kawasan Asia. Kedatangan delegasi AS tersebut terkait peningkatan hubungan kerjasama dalam menghadapi pandemi antara kedua negara. 

Di samping itu, AS dan India juga melakukan perjanjian militer terkait memanasnya ketegangan antara India dan Tiongkok di perbatasan Himalaya. 

1. Tingkatkan kerjasama militer AS dengan India

Kedatangan Sekretaris Negara AS, Mike Pompeo dan Sekretaris Pertahanan AS, Mark Esper untuk menemui Menter Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar dan Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh. Keempatnya bertemu pada hari Senin (26/10) untuk membahas tantangan yang dihadapi di kawasan Indo-Pasifik terutama berkaitan ekspansi Tiongkok, dikutip dalam Bloomberg

AS dan India juga sepakat untuk bekerjasama untuk meningkatkan informasi militer antara keduanya. The Basic Exchange and Cooperation Agreement (BECA) dapat dipergunakan oleh militer India untuk menggunakan teknologi canggih data geospasial milik Amerika Serikat, dilansir dari The Independent

2. Sebut Tiongkok sebagai ancaman kebebasan dan kedaulatan 

Melansir dari The Independent, pada hari Selasa (27/10) Sekretaris Negara AS, Michael Pompeo menyerukan jika Tiongkok merupakan musuh bersama saat menyampaikan orasinya di New Delhi yang berisi, 

"Amerika Serikat akan selalu bersama dengan rakyat India dalam membantu India menghadapi ancaman atas kedaulatan dan kebebasannya."  

Bahkan ia juga mengkritik secara langsung Partai Komunis Tiongkok yang merupakan musuh dari demokrasi, dilansir dari CNN,

"Partai Komunis Tiongkok bukanlah teman dari demokrasi berdasarkan aturan hukum, tranparansi, maupun kebebasan dalam mengatur arah, yang mendasarkan pada kebebasan, keterbukaan dan prosperiti dari kawasan Indo-Pasifik."

Baca Juga: Turki dan Tiongkok Incar 3 Etnis Uighur yang Bebas dari Penjara di RI

3. Tiongkok kecam AS yang menganut mental Perang Dingin

Menanggapi kritikan dari Michael Pompeo, pihak Tiongkok langsung melayangkan kritikan pada sekretaris negara AS tersebut. Mengutip dari RT, melalui Juru Bicara Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin mengatakan, 

"Kami meminta agar Pompeo meninggalkan mental Perang Dinginnya, yang tidak berpola pikir dan hentikan ucapan ancaman Tiongkok."

Bahkan serangan dan tuduhan yang dilancarkan Pompeo pada Tiongkok memang bukanlah hal baru. Namun pihak Tiongkok menyangkal hal tersebut dan menyebut AS menyerukan kebohongan diulang-ulang. 

Setelah mengunjungi India, Sekretaris Negara AS, Michael Pompeo direncanakan akan berkunjung ke negara-negara di kawasan Indo-Pasifik, seperti Maladewa, Sri Lanka dan Indonesia. Hal ini dilakukan demi membendung pengaruh Beijing di negara-negara tersebut, dikutip dari RT

Baca Juga: Menlu Pompeo Melawat ke Asia, AS Diduga Bentuk Aliansi Hadapi Tiongkok

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya