Australia Akan Selidiki Kasus Bunuh Diri Personil Militer

Tingginya kasus bunuh diri veteran

Canberra, IDN Times - Pemerintah Australia tengah menyelenggarakan penyelidikan terkait dengan kasus bunuh diri personil militer. Upaya ini dilakukan untuk mengetahui penyebab tingginya angka bunuh diri para veteran maupun personil tentara aktif sejak Australia mengirimkan tentaranya ke Afghanistan. 

Sebelumnya Australia juga sudah memutuskan untuk menarik tentaranya di Afghanistan mulai bulan September mendatang. Keputusan ini menyusul kebijakan Biden yang bersedia menarik tentara AS di negara Asia Tengah tersebut. 

1. Bentuk Komisi Royal untuk investigasi kasus bunuh diri

Australia Akan Selidiki Kasus Bunuh Diri Personil MiliterPerdana Menteri Australia, Scott Morrison saat menghadiri pertemuan. twitter.com/ScottMorrisonMP/

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison pada Senin (19/04/2021) telah mengumumkan komisi royal untuk menyelidiki kasus bunuh diri di kalangan mantan maupun personil militer aktifnya. Melansir dari Reuters, PM Morrison mengatakan dalam konferensi pers bahwa,

"Saya berpikir dan berharap jika ini bisa menjadi proses penyembuhan. Saya juga berharap ini akan menjadi proses, di mana veteran dan keluarganya dapat menemukan ketenangan, tapi ini tentu saja tidak akan bisa menggantikan rasa kehilangannya."

Pemerintah Federal selanjutnya akan menerbitkan rancangan pada hari ini dan merekomendasikan komisi royak kepada Gubernur Jenderal Australia David Hurley. Keputusan ini juga menanggapi tingginya kasus bunuh diri di kalangan militer Australia, dilansir dari 9News

2. Sudah hampir 500 tentara dan veteran yang melakukan aksi bunuh diri

Australia Akan Selidiki Kasus Bunuh Diri Personil MiliterDua tentara Australia yang sedang mengikuti latihan militer. (twitter.com/AustralianArmy)

Mengutip dari La Prensa Latina, mulai tahun 2001 hingga 2018 tercatat sudah terdapat 465 kasus bunuh diri yang dilakukan personil aktif Pasukan Pertahanan Australia maupun veteran. Kasus bunuh diri ini berbanding terbalik dengan tentara Australia yang tewas di medan perang Afghanistan yang berjumlah 41 orang.  

Bahkan hanya berselang satu bulan pada Oktober hingga November sudah terdapat sembilan orang yang melakukan bunuh diri. Sedangkan tahun 2021 ini, diketahui sudah 13 tentara aktif maupun veteran yang memutuskan mengakhiri nyawanya sendiri.

Baca Juga: Australia Buka Gelembung Perjalanan dengan Selandia Baru

3. Tingginya tekanan publik untuk menanggapi masalah ini

Tekanan publik untuk mendesak diadakan pengusutan kasus bunuh diri anggota militer ini tengah meningkat setelah Julie Ann Finney melakukan aksi kampanye selama dua tahun lamanya. Ia melakukan aksi ini setelah anaknya Dave Stafford Finney bunuh diri setelah mengalami PTSD atau gangguan stres pacatrauma. 

Bahkan petisi yang diajukan oleh Julie Ann Finney soal pengajuan komisi royal sudah mendapatkan sebanyak 409.000 tanda tangan. Mendengar diumumkannya komisi royal ini, ia menyambut baik lantaran usahanya selama dua tahun ini akhirnya didengar oleh pemerintah setempat, dikutip dari 9News

Melaporkan dari RT, komisi royal tersebut diperkirakan dimulai pada 2021 ini yang akan memberikan laporan dan rekomendasi dalam kurun waktur dua tahun ke depan. Sementara untuk memastikan perubahannya, pemerintah akan menunjuk secara terpisah komisioner nasional untuk ikut mengawasi. 

Baca Juga: Australia Laporkan Kasus Kematian Akibat Pembekuan Darah

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya