Badai Salju di Vladivostok, Rusia Sebabkan Listrik Mati Selama 5 Hari

Adanya dugaan terkait perubahan iklim

Vladivostok, IDN Times - Beberapa hari terakhir cuaca buruk telah menghantam beberapa bagian dari wilayah Timur Jauh Rusia. Cuaca buruk tersebut berbuntut dengan terjadinya badai salju di ujung timur Negeri Beruang Merah dan diduga termasuk dampak dari perubahan iklim, dilansir dari The Moscow Times

Bahkan Kota Vladivostok yang menjadi kota terbesar di wilayah tersebut mengalami pemadaman listrik dan air selama beberapa hari terakhir. Akibatnya Pemerintah Rusia memberlakukan keadaan darurat di seluruh wilayah Timur Jauh Rusia. 

1. Listrik dan air padam selama lima hari

Badai salju dan es sudah menghantam wilayah Timur Jauh Rusia sejak hari Kamis (19/11), tepatnya di Primorsky. Bahkan di Kota Vladivostok angin kencang yang dibawa oleh badai salju mampu merobohkan pohon dan tiang listrik di kota terbesar di Timur Jauh Rusia tersebut, dikutip dari BBC

Akibatnya ratusan ribu rumah tidak mendapatkan pasokan listrik untuk penghangat dan air selama lima hari lamanya. Bahkan pada hari Minggu (22/11) meski listrik sudah menyala, sekitar 60 ribu penduduk masih belum mendapatkan listrik. Selain itu, kota terdekat seperti Artyom juga belum mendapatkan pasokan listrik, dikutip dari RT.  

2. Sebagian penduduk mengungsi ke tempat lain

Badai salju ini mengakibatkan sejumlah penduduk mengungsi ke tempat lain untuk sementara waktu. Bahkan penduduk setempat menuturkan apabila saat listrik padam, berbagai fasilitas lainnya ikut tutup seperti toko makanan, ATM tidak jalan dan pom bensin juga tutup. 

Menurut keterangan dari penduduk Vladivostok lainnya, otoritas setempat bahkan belum membersihkan jalan yang tertutup oleh salju. Hal tersebut berdampak adanya sekitar 600 telepon darurat hanya dalam enam hari terkait pohon tumbang dan licinnya jalan, dikutip dari RT

Baca Juga: Rusia Akan Bangun Markas Angkatan Laut di Pesisir Sudan

3. Adanya hubungan dengan perubahan iklim di Rusia

Melansir dari The Moscow Times, aktifis cuaca asal Rusia mengatakan bahwa kejadian badai salju yang terjadi di Timur Jauh Rusia terkait langsung dengan adanya perubahan iklim. Selain itu, ia mengatakan bahwa badai ini merupakan konsekuensi atas terjadinya kejadian krisis iklim dengan adanya fluktuasi suhu di Siberia. 

Namun ada pula ilmuwan yang tidak mau menghubungan secara langsung kejadian badai salju ini dengan isu perubahan iklim yang terjadi di Rusia akhir-akhir ini. Setelah sebelumnya terjadi fluktuasi cuaca di Rusia yang menyebabkan meningkatnya suhu di sebagian negara tersebut.

Baca Juga: Dikecam Uni Eropa, Hungaria Tetap Gunakan Vaksin Rusia Sputnik V

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya