Bangunan Roboh di Malatya Turki, 21 Orang Selamat

Diduga roboh akibat pengerjaan renovasi

Jakarta, IDN Times - Sebuah bangunan dua lantai di area pusat kota Malatya, Turki roboh pada Selasa (9/11/2021). Robohnya bangunan pertokoan dan restoran itu mengakibatkan puluhan orang terjebak di dalam reruntuhan dan mengalami luka-luka.

Pasalnya, kejadian ini juga berlangsung tiba-tiba di saat bangunan toko itu tengah ramai pengunjung di sore hari. Pada tahun 2019 lalu, peristiwa robohnya bangunan apartemen pernah terjadi di Istanbul, Turki yang mengakibatkan tewasnya 14 orang. 

1. Sebanyak 21 korban berhasil diselamatkan

Peristiwa robohnya bangunan pertokoan dan restoran dua lantai ini diketahui telah menjebak puluhan orang di dalam reruntuhan. Namun berdasarkan kabar terbaru menyebutkan bahwa seluruh korban yang berjumlah 21 orang berhasil diselamatkan. 

Mulanya, juru bicara Mendagri, Ismail Çataklı mengatakan jika pihaknya sudah berhasil mengeluarkan 13 orang dari dalam gedung itu. Sementara delapan lainnya berhasil keluar dengan usahanya sendiri. 

Meski semua korban selamat, tetapi ada lima orang yang harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka-luka. Namun, luka yang dialami korban tergolong ringan dan sedang, sehingga tidak membahayakan nyawanya, dikutip dari Hurriyet Daily News

2. Ratusan personel sudah dikerahkan ke lokasi kejadian

Bangunan Roboh di Malatya Turki, 21 Orang SelamatProses evakuasi bangunan roboh di Malatya, Turki pada Selasa (9/11/2021). (twitter.com/ahmetkilic16)

Baca Juga: Anggota Komisi I: Turki Tak Akan Mau Jika Nama Jalan Ataturk Diganti

Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) mengungkapkan bahwa tim pencari sudah diterjunkan dari beberapa provinsi untuk membantu mencari korban dan membersihkan area sekitar dari reruntuhan. 

Selain itu, sebanyak 447 personel darurat sudah dikerahkan ke lokasi kejadian dan beberapa ekskavator sudah dikirim untuk membersihkan puing-puing bangunan. Pasalnya, bangunan itu berlokasi di pusat kota dan tepat berada di jalan sibuk yang dikhawatirkan dapat mengganggu arus lalu lintas, dilansir dari Euronews

Dikutip dari Business Recorder, menurut laporan dari media dan saksi mata menuturkan bahwa bangunan roboh menjelang rencana renovasi lantaran tembok pembatas bangunan restoran itu sudah retak. 

"Awalnya saya mendengar retakan dan kemudian bangunan langsung roboh. Kumpulan asap langsung menyerbak. Peristiwa itu seperti halnya kiamat" ungkap seorang saksi mata bernama Turhan Cobanoglu dalam HaberTurk TV. 

3. Turki telah didera rentetan bencana alam

Sementara penyebab robohnya bangunan masih belum diketahui, tetapi pejabat lokal Aydin Barus menuding adanya renovasi di dalam bangunan yang menyebabkan peristiwa ini. Akibatnya, pemilik bangunan dan tiga orang pekerja bangunan kini sedang diperiksa aparat kepolsian. 

Business Recorder melansir bahwa Turki saat ini sedang dilanda rentetan bencana alam, meliputi kebakaran hutan dan banjir bandang. Bahkan bencana alam sudah menewaskan sekitar 100 orang di tahun ini. 

Rentetan bencana juga memberikan tekanan kepada Presiden Erdogan lantaran sudah tidak mengoperasikan pesawat pemadam kebakaran. Padahal negaranya tengah membutuhkan pesawat dalam menghadapi kebakaran hutan. 

Bahkan, saat ini Pemerintah Turki juga sudah menyerukan seluruh pemerintah regional dan kepala daerah untuk memperbarui dan meningkatkan penanganan bencana di wilayahnya. 

Baca Juga: Bulgaria Kerahkan 350 Prajurit ke Perbatasan Turki dan Yunani

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya