Bantu Industri Minyak, Venezuela Buka Investasi Asing

Masih dihantui sanksi Amerika Serikat

Caracas, IDN Times - Pemerintah Venezuela belakangan ini tengah merencanakan untuk membuka investasi asing demi membantu industri minyak buminya. Hal ini dikarenakan industri minyak dalam negeri Venezuela yang kini menurun drastis akibat sanksi yang diberikan Amerika Serikat. 

Belakangan ini negara kaya minyak tersebut tengah menghadapi krisis ekonomi berkepanjangan dan hiperinflasi. Bahkan sanksi terus-menerus dari AS untuk menyingkirkan Presiden Nicolas Maduro juga membuat negara anggota OPEC tersebut tengah bersusah payah untuk bangkit. 

1. Berencana privatisasi industri minyak bumi 

Bantu Industri Minyak, Venezuela Buka Investasi AsingKilang minyak di Venezuela. instagram.com/perfoblogger/

Pejabat Venezuela mengutarakan apabila negaranya akan membuka investasi asing untuk membantu produksi minyak buminya yang merosot tajam. Turunnya produksi minyak bumi di Venezuela ditengarai karena kurangnya investasi, kesalahan manajemen dan sanksi bertubi-tubi dari Amerika Serikat, dilansir dari Al Jazeera

Mengutip dari Reuters, pemerintah setempat akhir-akhir ini menyetujui hukum anti blokade yang memperbolehkan persetujuan minyak untuk disetujui secara rahasia, lantaran resiko sanksi. Selain itu, anggota Partai Sosialis yang kini mengontrol parlemen akan berjanji untuk mengizinkan partisipasi swasta dalam industri minyak bumi. 

2. Produksi minyak Venezuela jatuh ke angka terendah

Baca Juga: Meski Ditentang Oposisi, Rakyat Venezuela Ikut Pemilu Legislatif

Rencana pembukaan investasi asing dalam industri minyak Venezuela ditengarai semakin turunnya angka produksi minyak di negara Amerika Selatan tersebut. Padahal Venezuela merupakan negara kaya minyak dengan cadangan minyak bumi terbesar di dunia mengungguli Arab Saudi.

Bahkan kini produksi minyak mentah di Venezuela merosot hingga angka terendah sejak tahun 1940, dengan jumlah 557 ribu barrel per hari. Demi meningkatkan produksi minyak di Venezuela hingga 1,5 juta barrel per hari, maka pemerintah setempat membutuhkan bantuan investor di tengah permintaan minyak global yang masih rendah, dilansir dari Oil Price

3. Investasi di Venezuela terganjal berbagai kendala

Masih belum jelas siapa perusahaan yang bersedia bekerja sama dengan PDSVA. Namun pembukaan sektor swasta di Venezuela tentu akan mendapat berbagai hambatan terutama terkait dengan kekhawatiran akan terlambatnya pembayaran dan tentu mengkhawatirkan sanksi dari Washington, dilaporkan dalam Reuters.

Menurut kabar dari Oil Price, setahun yang lalu dilaporkan pemerintah Caracas bersedia untuk memberikan kontrol industri minyaknya ke perusahaan swasta asing. Beberapa perusahaan swasta yang dirumorkan tertarik adalah Rosneft asal Rusia, Repsol asal Spanyol dan Eni dari Italia. 

Baca Juga: AS Beri Sanksi Perusahaan Tiongkok yang Kerja Sama dengan Venezuela 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya