Bentrokan India-Pakistan di Kashmir Sebabkan Tiga Tentara India Tewas

Keduanya saling tuding satu sama lain

New Delhi, IDN Times - Bentrokan terjadi pada hari Selasa (29/09) antara tentara India dan Pakistan di perbatasan kedua negara pada area Pegunungan Himalaya. Bentrokan senjata yang terjadi menyebabkan sedikitnya tiga orang tentara India tewas dan beberapa lainnya luka-luka. 

Adanya adu senjata antara pasukan India dan Pakistan menyebabkan memanasnya situasi di Kashmir yang menjadi sengketa antara India, Pakistan dan Tiongkok. Sebelumnya sudah terjadi bentrokan antara tentara India dan Tiongkok di Ladakh yang menewaskan 20 orang tentara India.

1. Sebabkan tiga tentara India tewas dan empat lainnya luka-luka

Bentrokan India-Pakistan di Kashmir Sebabkan Tiga Tentara India TewasMenteri Pertahanan India saat mengunjungi proyek Terowongan Atal. twitter.com/rajnathsingh/

Mengutip dari Anadolu Agency, militer India mengumumkan pada hari Selasa (29/09) bahwa tiga tentaranya tewas setelah terjadinya baku tembak dengan tentara Pakistan. Dua orang tentara tewas di tempat dan satu meninggal pada pagi hari Rabu (30/09).

Di samping itu, terdapat empat tentara India yang terluka akibat insiden berdarah ini. Kejadian baku tembak antara keduanya terjadi di sepanjang perbatasan India-Pakistan tepatnya di wilayah Jammu dan Kashmir. 

2. India tuduh Pakistan lakukan pelanggaran hukum

Militer India melalui juru bicaranya Rajesh Kalia menuduh Pakistan melakukan pelanggaran dengan membombardir area Khasmir yang menjadi bagian dari India terlebih dahulu. Selain itu ia juga mengutarakan bahwa tentara Pakistan memulai tembakan tanpa adanya provokasi di Nowgam. Ia  juga mengatakan pasukannya merespon dengan baik dan cepat tembakan yang dimulai tentara Pakistan tersebut. dilansir dari Aljazeera

Sebaliknya, Pakistan menuding India melanggar gencatan senjata di perbatasan dan menyebabkan satu tentara dan satu warga sipil remaja Pakistan tewas, dikutip dari Newsweek

3. Memanasnya hubungan India dan Tiongkok-Pakistan di Kashmir

Akibat kejadian ini tensi antara India dan Pakistan meningkat, setelah sebelumnya hubungan antara India dan Tiongkok juga memanas setelah bentrokan di Ladakh. Sehingga India menambah jumlah tentaranya yang berjaga di Jammu dan Kashmir serta Ladakh. 

Dilansir dari Aljazeera, panasnya hubungan India-Pakistan sudah meningkat sejak awal tahun 2019 lalu, setelah bom bunuh diri dari teroris Pakistan membunuh lebih dari 40 tentara India. Atas insiden tersebut membuat India melancarkan serangan udara di teritori Pakistan. 

Baca Juga: Pakistan Larang Terbang Ratusan Pilot Gegara Pakai Lisensi Palsu

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya