Bolivia Minta Brasil Ekstradisi Eks Menteri Pertahanan

Diduga terlibat skandal percobaan pembunuhan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Bolivia pada Kamis (21/10/2021) telah mengajukan permintaan kepada Brasil untuk mengekstradisi eks Menteri Pertahanan Luis Fernando Lopez. Pasalnya, mantan pejabat pada masa kepemimpinan Jeanine Añez itu diduga terlibat upaya percobaan pembunuhan. 

Sebelumnya, IACHR telah menemukan kasus pelanggaran HAM yang dilakukan aparat keamanan pada masa kepemimpinan Jeanine Añez. Hal ini mengakibatkan kasus pembunuhan massal di Senkata dan Sacaba. 

1. Pemerintah Bolivia sebut Lopez terlibat upaya pembunuhan Luis Arce

Permintaan ekstradisi ini lantaran eks Menhan Bolivia Luis Fernando Lopez bertanggung jawab dan menjadi otak di balik upaya pembunuhan Presiden Luis Arce. Informasi ini didapat dari sebuah majalah investigasi The Intercept yang menyebutkan bila Lopez kemungkinan berada di balik plot pembunuhan. 

Bahkan dalam informasi yang diberikan media itu, menyebutkan bila Bolivia hampir saja berada di ujung kudeta baru dan akan adanya invasi militer dari pasukan bersenjata Amerika Serikat setelah kemenangan Luis Arce dalam pemilihan presiden Oktober 2020 silam. 

Selain itu, Menteri Dalam Negeri Eduardo del Castillo juga sudah mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melihat email dan mendengarkan rekaman ponsel yang membuktikan Lopez terlibat dalam percobaan pembunuhan Luis Arce, dilansir dari laman Prensa Latina

2. Lopez bekerja sama dengan AS untuk membunuh Arce

Baca Juga: Pesawat Militer Bolivia Jatuh di Riberalta, 6 Tewas

Dikutip dari Brasil de Fato, beberapa bukti tersebut diungkapkan secara langsung oleh Mendagri Eduardo del Castillo bahwa Lopez berusaha melakukan pembunuhan terhadap Presiden Luis Arce di akhir tahun 2020. 

Pada sebuah rekaman ponsel tersebut menunjukkan Lopez dan pejabat AS menyebutkan detil operasi pembunuhan ini. Dialog tersebut menyebutkan AS meminta Lopez untuk mengirimkan pesawat C130 untuk membawa personel militer dari basis militer Pentagon Selatan di Miami. 

Rencana itu dilakukan sesuai dengan kontrak dengan sekitar 10 ribu paramiliter dan koodinasi dengan Kepolisian Bolivia. Pihaknya juga menerangkan agar operasi ini berjalan sukses, maka militer harus berperan sebagai pihak swasta dan tidak menunjukkan adanya representasi AS. 

Namun, Pemerintah Bolivia juga mengungkapkan bahwa German Alejandro Rivera Garcia yang merupakan mantan kapten militer Kolombia ikut dalam kelompok paramiliter yang ditugaskan di La Paz 2020 silam. Padahal ia diketahui sebagai orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada Juni lalu. 

3. Lopez meninggalkan Bolivia beberapa hari usai pelantikan Luis Arce

Bolivia Minta Brasil Ekstradisi Eks Menteri PertahananPintu perbatasan Bolivia-Brasil di Cobija, Bolivia. (twitter.com/abi_bolivia)

Sementara itu, menurut Kepolisian Bolivia mengungkapkan bila Lopez masih berada di Bolivia ketika Luis Arce dilantik sebagai presiden pada awal November 2020. Mantan Menteri pada pemerintahan Jeanine Áñez tersebut baru masuk ke Brasil melalui perbatasan Corumba pada 5 November, tetapi kabar itu tidak diberitahukan oleh Kepolisian Federal Brasil, dikutip dari Brasil de Fato

Di sisi lain, Bolivia tengah dilanda perpecahan antara pendukung sayap kiri dan kanan terutama usai kudeta di tahun 2019 yang ditandai dengan lengsernya Evo Morales. Bahkan hingga kini, negara Amerika Selatan itu masih dirundung perpecahan meski sudah dipimpin presiden baru. 

Pasalnya, hingga kini Bolivia masih kerap dilanda protes terhadap pemerintahan Arce, terutama pendukung oposisi sayap kanan. Hal ini lantaran masih adanya sosok Gubernur Santa Cruz, Luis Fernando Camacho yang memiliki pengaruh besar. 

Ia juga menyebut bila pemerintah berusaha untuk membuat Presiden Arce layaknya korban. "Arce baik-baik saja, tidak ada apapun yang terjadi padanya. Tidak ada pembunuhan di sini atau orang yang berusaha melakukan pembunuhan" ungkap Camacho, dilaporkan dari laman Reuters

Baca Juga: Dituding Merampok, 3 Personel Militer Bolivia Ditahan Chile

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya