Bolivia Pecat Dubes untuk Paraguay Terkait Konten TikTok

Dianggap menghina nilai budaya Guarani

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Bolivia pada Rabu (3/11/2021) telah memanggil dan memecat dubes untuk Paraguay bernama Mario Cronenbold. Hal ini setelah Cronenbold membuat video kontroversil dalam akun TikTok-nya yang dianggap menyinggung warga Guarani di Paraguay. 

Sebelum menjadi seorang perwakilan Bolivia di Paraguay, Cronenbold pernah mencalonkan sebagai Gubernur Santa Cruz dari Partai MAS (Movimiento al Socialismo). Namun, ia diketahui kalah dari Luis Fernando Camacho. 

1. Mario Cronenbold dipanggil lantaran terbukti mengunggah video kontroversial

Pemanggilan Mario Cronenbold ini dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Bolivia Rogelio Mayta lantaran memintanya menjelaskan insiden yang menimpanya di Paraguay. Menyusul pemanggilan ini, ia diketahui sudah dipecat secara resmi dari jabatannya sejak 1 November 2021. 

Keputusan ini dilakukan setelah Pemerintah Bolivia melakukan evaluasi video pendek di akun TikTok miliknya dan ia dinyatakan bersalah atas kasus tersebut. Bahkan, video tersebut telah membuat marah publik Paraguay dan mendapat kecaman dari berbagai pihak. 

Di sisi lain, Pemerintah Bolivia menegaskan bahwa insiden itu tidak akan berdampak pada hubungan diplomatik dengan Paraguay. Pasalnya, hubungan kedua negara tengah dalam tahap tinggi terkait Kabinet Kementerian Binasional Bolivia Paraguay untuk kepengurusan tahun 2022, dikutip dari The Rio Times

2. Menyinggung dengan membuat video pendek Bahasa Guarani

Baca Juga: Bolivia Minta Brasil Ekstradisi Eks Menteri Pertahanan

Dikutip dari El Deber, permasalahan ini bermula ketika Cronenbold mengunggah video pendek kontroversial di akun TikTok pribadinya. Sesuai dalam video itu, ia sedang membawa secangkir terere dan mengubah gaya bahasanya dengan logat Guarani, yang merupakan bahasa asli di Paraguay. 

Video itu telah membuat marah seluruh publik dan otoritas Paraguay, termasuk diplomat Paraguay dan perwakilan Forum Masa Depan Demokrasi Amerika, Carlos Bado. Bahkan, ia menyebut bahwa Dubes Bolivia itu mengungkapkan guyonan xenophobic dan memintanya kembali ke negara asalnya. 

Parlemen Paraguay juga sudah memberikan persona non grata kepada Cronenbold sejak September lalu. Pemberian itu diberikan sehari setelah videonya terbesar di seluruh masyarakat dan anggota pemerintahan Paraguay, dikutip dari Mercopress

3. Cronenbold telah meminta maaf atas perbuatannya

Pada Jumat (5/11/2021) Cronenbold telah mengungkapkan permintaan maafnya di akun Twitternya. Ia juga mengungkapkan bila video itu hanya tidak bermaksud menghina, tapi hanya mengambil sisi baik dari seluruh masyarakat Paraguay. 

"Saya meminta maaf kepada semua orang yang merasa tersinggung soal video yang sangat unggah. Saya berasal dari Santa Cruz yang merupakan kota saudara Paraguay dan di sana banyak penduduk yang bisa berbahasa Guarani" ungkap Cronenbold. 

Akan tetapi, permintaan maaf itu tidak cukup bagi Parlemen Paraguay dan menganggapnya telah merusak nilai-nilai budaya di Paraguay. Bahkan, ia dianggap telah menghina bahasa nasional di negara tetanggai Bolivia itu, dilaporkan dari laman Mercopress

Baca Juga: Bolivia: Eks Kepala Polisi Ditangkap Dugaan Pembunuhan Massal

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya