Bos Geng Kriminal Kanada Ditangkap di Puerto Riko

Lebih dari 10 tahun menjadi buronan

Jakarta, IDN Times - Seorang pemimpin geng kriminal United Nations (UN) asal Kanada bernama Conor Vincent D´Monte berhasil ditangkap di Puerto Riko pada minggu lalu. Penangkapan ini dilakukan lantara pria 44 tahun itu diduga terlibat kasus pembunuhan bos geng rival. 

Dilansir CBC, otoritas setempat masih belum mengetahui secara pasti bagaimana D'Monte bisa masuk dan berapa lama tinggal di Puerto Riko. Namun, ia diketahui sudah menggunakan nama samaran Johnny Williams selama beberapa bulan terakhir. 

1. D'Monte ditangkap ketika berhenti di sebuah lampu merah di Puerto Riko

Penangkapan D'Monte dilakukan oleh tim Marshal Amerika Serikat ketika berada ia tengah berhenti di sebuah lampu merah di Carolina, Isla Verde, Puerto Riko. Pasalnya, pria 44 tahun itu diketahui menjadi salah satu buronan paling dicari oleh Pemerintah Kanada sejak Januari 2011 lalu. 

D'Monte juga dipercaya sebagai pemimpin geng kriminal United Nations (UN) untuk Provinsi British Columbia. Ia disebut sudah memimpin geng yang juga dikenal dengan nama United Nations Global Union’ (GUNS) itu antara tahun 2008 hingga 2009 silam. 

Namun, ia melarikan diri ke luar negeri setelah menjadi buronan di Kanada usai membunuh anggota geng rival pada 6 Februari 2009. Pembunuhan kepada anggota geng Red Scorpion bernama Kevin LeClair itu dilakukan di sebuah pusat perbelanjaan di Langley, British Columbia, dilaporkan Daily Mail

2. Warga sebut D'Monte kerap membantu karyawan NGO dan mudah bergaul

Baca Juga: Terumbu Karang Kena Penyakit, Puerto Rico Darurat Ekologi

Dikutip Associated Press, otoritas setempat menyebut bila D'Monte tinggal di area pedesaan bagian timur hutan El Yunque. Ia dilaporkan tinggal di permukiman pekerja di sebuah permukiman yang tidak memiliki nama jalan. 

Setiap bulannya, D'Monte membantu karyawan organisasi non profit yang dinamai dengan Karma Honey Project untuk mengirim ke pasar di dekat Kota Carolina. Mayoritas warga mengenai sebagai orang yang baik dan terkejut apabila ia tertangkap lantaran seorang mantan bos geng kriminal. 

Beberapa orang yang pernah bertemu D'Monte mengatakan bila mereka terpukau dengan kharisma, ketampanannya dan pengetahuannya mengenai lebah. Namun, ia diketahui mudah untuk berhubungan dengan orang kaya dan pebisnis di Puerto Riko. Bahkan ia sempat bertemu dengan Menteri Pertanian Puerto Riko dan senator lokal. 

Selain itu, seorang pebisnis Puerto Riko yang namanya tidak bersedia disebarluaskan mengatakan bila D'Monte sudah dimasukkan ke dalam grup WhatsApp. Ia juga kerap dijuluki dengan Johnny Teeth lantaran giginya yang sangat putih dan diketahui ia sangat mudah bergaul. 

3. Geng United Nations sudah melangsungkan aksinya sejak tahun 2000-an

D'Monte yang diduga sebagai pemimpin geng kriminal United Nations (UN) yang diambil dari anggotanya yang berasal dari berbagai etnis. Anggota geng tersebut berasal dari berbagai ras, termasuk warga Eropa Kanada, Asia, Timur Tengah dan Iran. 

Geng kriminal itu juga kerap dijuluki dengan Canada United atau Canadian United dan memulai operasinya mulai tahun 2000-an di Vancouver, British Columbia. Beberapa tahun terakhir, geng itu tengah berupaya untuk berekspansi ke seluruh penjuru Kanada. 

Di sisi lain, D'Monte diketahui memiliki asal usul dari Irlandia dan memiliki kewarganegaraan kedua Irlandia. Pria 44 tahun itu tengah ditahan di Puerto Riko untuk menjalani proses kemungkinan ekstradisi ke Kanada. 

Selain diduga membunuh LeClair, D'Monte juga diduga terlibat persekongkolan untuk membunuh salah satu trio gangster The Bacon Brothers yang bernama Jonathan, Jarrod, dan Jamie. Pasalnya, geng asal Abbotsford itu dikenal terlibat kasus penyelundupan senjata dan narkoba dan diduga terlibat berbagai kasus pembunuhan di Vancouver, dilansir Sunday World

Pada tahun 2009, kasus kekerasan geng kriminal di Kanada, terutama Provinsi British Columbia disebut tengah mencapai puncaknya dan berbuntut pada rentetan kasus kekerasan dan pembunuhan. 

Baca Juga: Terumbu Karang Kena Penyakit, Puerto Rico Darurat Ekologi

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya