Brasil Setujui Perjanjian dengan AS Terkait Teknologi 5G

Makin terkikisnya pasar 5G Huawei

Brasilia, IDN Times - Sejak hari Selasa (10/11) Pemerintah Brasil menyatakan bahwa akan ikut dalam proposal Clean Network yang diprakarsai oleh Amerika Serikat. Sebelumnya negara-negara di Eropa yang tergabung dalam anggota NATO maupun Uni Eropa menyetujui perjanjian tersebut. 

Pada inisiatif Clean Network tersebut mengampanyekan upaya pendirian teknologi 5G yang transparan dan aman. Program yang dikembangkan oleh AS ini bisa mengikis pasar Huawei sebagai salah satu pencetus teknologi 5G. 

1. Adanya kunjungan Sekretaris Negara AS ke Brasil

Pada hari Selasa (10/11) Brasil sudah memutuskan perjanjian dengan Amerika Serikat terkait pembangunan teknologi 5G yang transparan dan aman. proposal yang dicanangkan oleh AS bernama Clean Network tersebut mengampanyekan untuk menolak teknologi yang dianggap berbahaya dari Pemerintah Komunis Tiongkok. 

Keikutsertaan Brasil dalam aliansi ini setelah kedatangan Sekretaris Negara AS di bidang Pembangunan Ekonomi, Energi dan Lingkungan, Keith Krach di Amerika Latin. Pejabat AS tersebut bahkan menyerukan pemerintah Brasil agar tidak membeli perlengkapan 5G asal Tiongkok, dikutip dari Reuters

2. Brasil dan Jepang ikut serta dalam perjanjian ini

Dukungan Pemerintah Brasil dalam inisiatif Clean Network yang dibangun oleh AS ini mengindikasikan suksesnya AS dalam mengampanyekan upayanya dalam membendung teknologi 5G asal Tiongkok. Selain Brasil, Jepang juga tertarik untuk ikut serta dalam inisiatif ini demi melindungi keamanan dan privasi jaringan dari Pemerintah Tiongkok, dikutip dari Developing Telecoms.

Bergabungnya Brasil dalam aliansi ini sekaligus menjadikannya negara ke 50 yang tergabung dalam inisiatif ini. Bahkan saat ini aliansi ini sudah beranggotakan sebanyak 170 perusahaan telekomunikasi dan banyak perusahaan besar tergabung di dalamnya, dilaporkan dalam Channel News Asia

Baca Juga: Swedia Larang Penggunaan Teknologi 5G dari Huawei dan ZTE

3. Empat Perusahaan Telekomunikasi Brasil sudah bekerjasama dengan Huawei

Meskipun sudah menyetujui untuk mengikuti inisiatif Clean Network, empat perusahaan telekomunikasi di Brasil sudah terlanjur menggunakan perlengkapan dari Huawei. Maka dari itu, empat perusahaan seperti Telefonica Brasil SA, Grupo Oi SA, TIM Participações SA dan Claro menolak menghadiri undangan dari Kedubes AS saat kunjungan Keith Krach di Sao Paulo, pada hari Senin (09/11), dilansir dari MercoPress

Mengutip dari Reuters, pihak AS juga menawarkan perusahaan telekomunikasi Brasil untuk membeli produk teknologi 5G asal negara Barat, seperti Nokia dan Ericsson. Bahkan beberapa waktu lalu, AS bersedia memberikan bantuan dana pada perusahaan Brasil apabila bersedia menolak kerjasama dengan Huawei.

Baca Juga: Swedia Larang Penggunaan Teknologi 5G dari Huawei dan ZTE

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya