Bus Pengangkut Migran Gelap Tabrak 2 Polisi di Bulgaria

Pengemudi bus tolak berhenti

Jakarta, IDN Times - Sebuah bus menabrak mobil polisi beserta penumpangnya di Burgas, Bulgaria pada Kamis (25/8/2022). Ironisnya, bus maut tersebut ternyata membawa puluhan migran asal Suriah dan memasuki negara Uni Eropa tersebut secara ilegal. 

Selama ini, Bulgaria dikenal sebagai jalur masuk imigran asal Timur Tengah menuju ke Eropa melalui Turki. Pada tahun lalu, ratusan pasukan keamanan Bulgaria sudah dikerahkan ke perbatasan untuk menghadang ribuan pengungsi Afghanistan yang hendak mengungsi ke Eropa. 

1. Kecelakaan sebabkan dua aparat kepolisian tewas

Peristiwa ini berlangsung pada Kamis pagi, sekitar pukul 5.00 dini hari di Kota Burgas yang terletak di pesisir Laut Hitam. Insiden terjadi setelah aparat berusaha menghentikan bus dengan pelat kendaraan Turki tersebut di pintu perbatasan. 

Alih-alih berhenti, bus tersebut terus melaju melewati titik pengecekan petugas. Setelah bus melintasi area permukiman, dua polisi menghadangnya tepat di depan kendaraan, dilaporkan Euronews.

Akhirnya, bus tersebut justru menabrak mobil polisi dan melindas mobil hingga menabrak halte di dekat lokasi kejadian. Insiden ini mengakibatkan dua polisi yang berada di dalam mobil tewas seketika. 

Tidak ada korban luka ataupun tewas selain dua polisi tersebut. Sampai saat ini, otoritas setempat sudah membuka investigasi dan terus menyelidiki kasus ini. 

Baca Juga: Cegah Krisis Gas saat Musim Dingin Eropa, Bulgaria Berpaling ke Rusia

2. Pengemudi dalam kondisi sadar dan memang berniat menabrakkan kendaraannya

Jaksa setempat, Georgi Chinev, mengatakan bahwa pengemudi bus yang membawa 47 migran Suriah selamat dalam kejadian ini. Ia juga diketahui menabrakkan busnya secara sadar dan mengetahui akan hal tersebut. 

Setelah kecelakaan, lima orang sudah ditangkap oleh polisi di lokasi kejadian. Kelima orang tersebut terduga sebagai pelaku penyelundupan manusia, dilansir VOA News.

Insiden serupa sudah terjadi pada hari Minggu lalu, di Kota Godech yang terletak di Bulgaria bagian barat. Dalam kasus ini, sebuah bus yang membawa imigran ilegal menabrak pohon dan menewaskan pengemudinya. 

3. Mendagri Bulgaria sebut kasus ini sebagai perang migran

Menteri Dalam Negeri, Ivan Dermendzhiev, mengatakan bahwa Bulgaria terus ditekan oleh migran yang berdatangan. Ia juga menyebut penyelundup narkoba sudah mendeklarasikan perang kepada Bulgaria. 

Pernyataan tentang 'perang migran di Bulgaria' juga diungkapkan oleh partai sayap kanan menanggapi kecelakaan tersebut, dilaporkan Balkan Insight.

Di sisi lain, penegak hak asasi manusia (HAM) mengritik komentar tersebut dan menginginkan investigasi mendalam soal kasus korupsi di titik pengecekan perbatasan. 

"Peluang peristiwa seperti ini bisa terjadi akan lebih rendah apabila migran mendapatkan jaminan peluang pencari suaka di bawah hukum internasional, seperti halnya dengan pencari suaka asal Ukraina," tutur politikus dan aktivis Victor Lilov dalam cuitan Twitter-nya. 

Baca Juga: Profil Bulgaria: Sejarah Budaya Luhur, Tempat Kelahiran Aksara Sirilik

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya