Ceko Terjunkan Tentara dan Polisi untuk Batasi Pergerakan Warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Praha, IDN Times - Republik Ceko sudah menerjunkan puluhan ribu tentara dan polisi di seluruh negara untuk menjaga kebijakan pembatasan. Hal ini menyusul penerapan kebijakan pembatasan pergerakan warga yang tidak diperbolehkan keluar dari wilayah domisilinya.
Sebelumnya Republik Ceko memberlakukan kebijakan pembatasan ketat menyusul lonjakan kasus penularan varian baru COVID-19 asal Inggris yang kian meluas.
1. Penerjunan puluhan ribu polisi dan tentara
Pada hari Senin (01/03) Pemerintah Republik Ceko sudah menerjunkan sekitar 30 ribu polisi dan tentara untuk menjaga area perbatasan di wilayah regional. Upaya ini dilakukan oleh pemerintah setempat usai diberlakukannya peraturan pembatasan COVID-19 yang dilarangnya keluar dari area domisilinya, dilansir dari RT.
Bahkan Pemerintah Ceko sudah mendirikan 500 titik pengecekan di seluruh area yang dijaga oleh aparat setempat. Selain itu, polisi akan melakukan patroli seluruh jalan raya dan jalan tol serta akan melakukan pengecekan secara acak, dikutip dari Expats.
2. Pemberlakuan pembatasan pergerakan baru di Ceko
Editor’s picks
Pemerintah Ceko sudah memberlakukan pembatasan pergerakan pada hari Senin (01/03/2021) yang melarang warganya untuk keluar wilayah domisilinya tanpa adanya keperluan mendesak. Kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah setempat demi mengurangi penularan COVID-19 di negaranya.
Bahkan kini pemerintah setempat juga mengharuskan masker wajah berkualitas tinggi di area publik. Di samping itu, terdapat pemberlakuan jam malam mulai pukul 9 malam hingga 5 pagi, serta warga diperkenankan untuk keluar rumah hanya untuk keperluan dan berolahraga, dilaporkan dari RT.
Baca Juga: Republik Ceko Akan Gunakan Vaksin Sputnik V Tanpa Persetujuan UE
3. Akan melakukan kewajiban tes COVID-19 pada seluruh pekerja
Mengutip dari AP News, Pemerintah Ceko juga sudah menyetujui kewajiban tes massal untuk para pekerja. Nantinya kebijakan tes massal ini akan ditujukan kepada perusahaan yang memiliki pegawai di atas 250 pekerja mulai hari Rabu dan dilanjutkan perusahaan dengan 50 pegawai.
Di sisi lain, Republik Ceko juga sedang berusaha mempercepat program vaksinasi dengan praktisi setempat mengikuti program imunisasi pusat. Vaksinasi di Ceko sudah dilakukan kepada lebih dari 650 ribu penduduknya. Nantinya satu juta vaksinasi di bulan Maret ini dan pada April akan ada 2.6 juta pasokan vaksin dari program Uni Eropa.
Sebelumnya PM Ceko, Andrej Babis dan Presiden Ceko Milos Zeman sudah menyetujui penggunaan vaksin Sputnik V asal Rusia walaupun belum diterima oleh EMA (Europe Medicines Agency).
Baca Juga: Republik Ceko Akan Gunakan Vaksin Sputnik V Tanpa Persetujuan UE
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.