China akan Balas Lithuania Soal Kantor Perwakilan Taiwan

Lithuania persilakan Taiwan buka kantor perwakilan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah China pada Minggu (21/11/2021) telah berjanji untuk membalas aksi yang dilakukan Lithuania. Pasalnya, negara Baltik itu sudah memberikan lampu hijau bagi Taiwan untuk membuka kantor representatif resmi di negaranya pada minggu lalu. 

Sebelumnya, hubungan China dan Lithuania sedang memanas akhir-akhir ini ditengarai permasalahan Taiwan. Bahkan, pada Agustus lalu, China sudah menarik dua duta besarnya di Vilnius terkait masalah ini. 

1. China menurunkan status diplomatik dengan Lithuania

Sesuai dengan keterangan Kementerian Luar Negeri China menyebutkan, hubungan diplomatik dengan Lithuania akan direndahkan ke tingkat charge d’affaires, atau tanpa adanya representatif duta besar. 

Selain itu, Pemerintah China juga meminta agar Lithuania bersedia segera memperbaiki kesalahan yang dilakukannya lantaran dianggap melanggar kebijakan One China. Apabila tidak, maka akan ada konsekuensi yang harus ditanggung negara Baltik itu. 

"Bagaimana pun, kemerdekaan Taiwan adalah suatu pemaksaan dan menyalahi fakta, seperti halnya berusaha mengubah hitam menjadi putih atau sebaliknya. Mereka tidak dapat mengubah fakta sejarah bahwa daratan utama dan Taiwan merupakan satu China" ungkap Kemenlu, dalam laman RT.

2. Lithuania berniat meningkatkan hubungan ekonomi, budaya dan IPTEK dengan Taiwan

Baca Juga: Lithuania Hukum 2 Warganya yang Jadi Mata-mata Rusia

Kemarahan Pemerintah China ini disebabkan adanya upaya peningkatan hubungan diplomatik antara Lithuania dengan Taiwan. PM Lithuania, Ingrida Simonyte mengungkapkan rencana pembukaan kantor representatif di negaranya. 

"Sesuai dengan program pemerintahan kami, Lithuania menginginkan hubungan ekonomi, budaya dan ilmu pengetahuan yang lebih intens dengan Taiwan. Saya ingin menekankan bahwa langkah ini tidak berarti membuat konflik atau ketidaksetujuan dengan kebijakan Satu China" ujar Simonyte. 

Sementara itu, Polandia mengatakan bila akan membela keputusan Lithuania terkait masalah ini. Bahkan, Komisi Eropa juga sudah memeberikan pembelaan kepada Lithuania terkait pemaksaan yang dilakukan China sejak musim panas lalu. 

Di sisi lain, Amerika Serikat lewat Sekretaris Kemenlu Uzra Zeya juga menolak adanya pemaksaan negara lain untuk ikut campur dalam urusan hubungan diplomatik Lithuania dengan Taiwan, dilaporkan dari laman Reuters

3. Akan berdampak pada ekspor makanan dari Lithuania ke China

The Baltic Times melansir, seorang ahli bernama Rokas Radvilavicius mengatakan bila memburuknya hubungan antara kedua negara akan berdampak pada ekspor industri makanan Lithuania ke China. 

"Bisnis di Lithuania yang menyediakan berbagai teknologi, termasuk bio ke China, masih belum terdampak akibat dinginnya hubungan kedua negara. Namun, sektor untuk industri makanan yang tidak vital bagi China kemungkinan akan terdampak lebih besar. Mungkin akan ada gangguan dan kemungkinan akan besar kepada Lithuania yang membutuhkan lebih banyak" kata Radvilavicius. 

Di samping itu, krisis diplomatik yang akan berrdampak adalah rencana China untuk berinvestasi di bidang energi terbarukan di Lithuania. Pasalnya, perusahaan China, terutama milik negara tengah melihat dan merespon negatif terkait memburuknya hubungan kedua negara. 

Baca Juga: AS-Taiwan Akan Gelar Dialog Ekonomi Putaran Kedua Pekan Ini

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya