Danau Corfo di Argentina Berubah Warna Akibat Polusi

Warna air danau menjadi merah muda menyala

Buenos Aires, IDN Times - Danau Corfo di Argentina mengalami perubahan warna air menjadi merah muda yang diduga akibat pencemaran limbah. Fenomena ini lantas membuat heboh seluruh pihak dan mendapat kecaman dari pihak aktivis lingkungan yang menduga adanya bahan kimia berbahaya dalam danau. 

Bahkan diketahui penduduk sekitar sudah sejak lama memrotes terkait bau menyengat yang bersumber dari aliran sungai Chubut yang bermuara ke danau tersebut. 

1. Warna air Danau Corfo berubah menjadi merah muda 

Danau Corfo di Provinsi Chubut, Patagonia, Argentina diketahui mengalami pencemaran limbah yang ditandai dengan perubahan warna air menjadi merah muda menyala sejak Minggu (25/7/2021). Pasalnya danau alam yang memiliki luas lebih dari 10 hektare tersebut selama ini menjadi sumber pengairan bagi industri beserta 600 ribu penduduk di Chubut. 

Namun warga selama ini kerap memrotes lantaran bau menyengat yang ditimbulkan air danau dan meningkatnya populasi serangga disertai berbagai kerusakan lingkungan lainnya. Sementara Danau Corfo diketahui terletak sekitar 30 km dari Kota Trelew, yang didirikan oleh imigran Wales di Argentina pada abad ke 19, seperti halnya Kota Gaiman, dilansir dari DW.

2. Warna merah muda disebabkan senyawa sodium sulfit

Danau Corfo di Argentina Berubah Warna Akibat PolusiDanau Corfo di Chubut, Argentina yang berubah warna. (twitter.com/motoreco_ok)

Dikutip dari Euronews, perubahan warna danau di selatan Patagonia itu disebut akibat adanya senyawa sodium sulfat yang digunakan sebagai larutan anti bakteri dalam industri perikanan. Menurut insinyur lingkungan dan virologis bernama Federico Restrepo menyebut bahwa seharusnya zat buangan tersebut harus mendapat penanganan khusus sebelum dibuang ke sungai. 

Selain itu, beberapa aktivis menduga zat kimia tersebut telah mengontaminasi Sungai Chubut yang kemudian mengalir ke Danau Corfo beserta badan air lainnya di wilayah tersebut.

Namun kepala Kontrol Lingkungan di Provinsi Chubut, Juan Micheloud mengklaim bahwa warna tersebut tidak akan membuat kerusakan dan akan hilang dalam beberapa hari. Sementara, Sekretaris Perencana Kota Trelew tidak setuju dengan ucapan Micheloud dan berkata, "Tidak mungkin untuk meringankan sesuatu yang sangat serius."

Baca Juga: Suplai Sputnik V Telat, Argentina Protes ke Rusia

3. Adanya masalah pembuangan limbah industri pengolahan ikan di Chubut

Provinsi Chubut selama ini dikenal sebagai pusat industri pengolahan ikan, sehingga terdapat puluhan perusahaan pengolahan ikan asing yang beroperasi di pesisir Atlantik Argentina tersebut. Industri tersebut mengolah berbagai jenis ikan, terutama udang dan ikan putih untuk diekspor. 

Bahkan industri tersebut selama ini yang menggerakkan perekonomian Chubut dan memberikan ribuan lapangan pekerjaan di provinsi tersebut. Beberapa minggu lalu, penduduk di Rawson sudah memblokir jalan yang digunakan truk untuk mengangkut limbah pengolahan ikan ke tempat pengolahan limbah. Akhirnya pemerintah setempat mengizinkan pembuangan limbah ke Danau Corfo. 

Dilaporkan dari France24, Seorang aktivis lingkungan bernama Pablo Lada juga mengungkapkan, "Industri pengolahan ikan memang menyediakan lapangan pekerjaan, Namun perusahaan dengan keuntungan besar tersebut tidak mau membayar agar mengirimkan limbah ke tempat penampungan limbah di Puerto Madryn atau membangun tempat penampungan yang lebih dekat."

Baca Juga: Argentina Luncurkan Paspor dan ID Khusus Gender Netral

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya