Danau Suesca di Kolombia Alami Kekeringan Terparah

Permukaan air danau terus menurun

Bogota, IDN Times - Sejak beberapa bulan terakhir Danau Suesca di Kolombia tengah mengalami kekeringan terparah sepanjang sejarah. Bahkan berdasarkan kabar terbaru menunjukkan bahwa danau yang terletak di Provinsi Cundinamarca tersebut telah berubah layaknya gurun pasir. 

Kini usai adanya penurunan drastis permukaan air Danau Suesca, pemerintah setempat dan Corporación Autónoma Regional de Cundinamarca (CAR) telah menggandeng warga Desa Carrizal untuk bekerja sama dalam menangani masalah kekeringan di danau tersebut. 

1. Mengalami kekeringan terparah sejak Februari lalu

Danau Suesca yang berlokasi di Provinsi Cundinamarca tepatnya 85 km sebelah utara Ibukota Bogota mengalami kekeringan terparah. Bahkan air danau yang biasanya nampak seperti cermin karena kejernihan dan melimpahnya kini mengering hingga 90 persen dari permukaan air sebelumnya. 

Kekeringan di danau ini diketahui pertama kali oleh seorang jurnalis dan youtuber bernama Guillermo Arturo Prieto La Rotta atau yang dikenal sebagai Pirry. Ia kemudian menyebarkan situasi danau melalui akun Twitternya dan memberikan tagar kepada CAR pada 11 Februari 2021. 

Menanggapi peringatan dari Pirry tersebut pihak CAR kemudian memastikan bahwa mereka akan melakukan verifikasi lanjutan terkait kondisi danau. Namun mereka juga menerangkan apabila situasi yang terjadi saat ini bisa terjadi akibat fenomena alam lantaran tingginya intensitas kekeringan belakangan ini. 

Selama ini Danau Suesca merupakan cadangan air yang menjadi tanggung jawab pihak CAR. Maka CAR diharuskan untuk melakukan mitigasi dampak perubahan iklim dan penjernihan akibat polutan beserta seluruh proses pemeliharaan agar ekosistem di danau tersebut dapat terjaga, dikutip dari Infobae

2. Sudah memutuskan rencana pemulihan muka air danau

Baca Juga: Kolombia Jadi Negara Pertama di Amerika yang Terima Vaksin Covax

Pada hari Senin (08/03) Pemerintah Cundinamarca dan pengurus Corporación Autónoma Regional de Cundinamarca (CAR Cundinamarca) akan melakukan rencana pemulihan kembali Danau Suesca. Bahkan pemerintah juga melakukan kerja sama dengan warga Desa Carrizal yang terletak tak jauh dari lokasi danau untuk menjalankan upaya ini, dilansir dari El Tiempo

Mengutip dari El Espectador, sebelumnya CAR dan pemerintah Cundinamarca sudah bertemu dalam pertemuan luar biasa untuk menentukan aksi jangka pendek, menengah dan panjang untuk mengembalikan danau tersebut. Mulanya CAR dan pemerintah akan memelihara saluran pembuangan dan memulihkan jaringan aliran air di sekitar danau. Aksi ini akan dilakukan secara manual dengan menggunakan mesin dan menggandeng komunitas lokal. 

Setelah semua proses selesai, CAR akan memonitor kondisi danau secara berkala dan selanjutnya akan dilakukan pengkajian hidrogeologi. Sementara menurut direktur CAR Luis Fernando Sanabria mengungkapkan jika, "Studi ini membuat kita mengetahui beberapa faktor yang terkait dengan beberapa tipe kerusakan dalam danau dan untuk mengidentifikasi apabila terjadinya kebocoran." 

3. Disebabkan oleh perubahan iklim kering dan kurangnya intensitas hujan

Danau Suesca di Kolombia Alami Kekeringan TerparahKondisi Danau Suesca yang mengalami kekeringan. twitter.com/PirryOficial/

Melansir dari El Tiempo, seorang ahli hidrolika CAR Adriano Chaparro mengungkapkan jika danau ini merupakan salah satu badan yang air yang terputus, sehingga tingkat peningkatan dan pengurangannya bergantung pada intensitas hujan. Namun musim kering kali ini menunjukkan gambaran yang mencengangkan sejak danau tersebut diketahui mengering. 

Chaparro juga menerangkan apabila, "Rezim hujan di area atas cekungan Sungai Bogota menunjukkan pengurangan dibandingkan dengan seluruh cekungan. Akan tetapi intensitas hujan berkurang hingga kurang dari 16 persen dari hujan yang seharusnya terjadi di awal tahun."

Mengutip dari Infobae, kondisi krisis di Danau Suesca bukanlah yang pertama kali. Kurang dari dua dekade yang lalu, diketahui lanjutan dari danau tersebut telah berkurang seluas 200 hektar dalam jangka waktu 20 tahun. Pada waktu itu, berkurangnya permukaan air danau disebabkan oleh deforestasi hutan asli yang mencapai 92 persen.

Akibat kejadian itu kekeringan terjadi pada lebih dari 18 aliran sungai yang membawa pasokan air ke danau. Bahkan tingkat kekeringan dan erosi di sempadan sungai juga semakin meluas.

Baca Juga: Tingkatkan Kerja Sama, Menlu Spanyol Kunjungi Kolombia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya