Dituduh Pasok Senjata ke Kartel, Produsen Senjata AS Dituntut Meksiko

Negara lain disebut dapat menggugat produsen senjata AS

Jakarta, IDN Times - Belasan perusahaan senjata Amerika Serikat (AS) mendesak hakim untuk menolak gugatan Meksiko. Bahkan, para produsen senjata menyebut proses pengajuan gugatan hukum yang dilakukan Meksiko melanggar hukum  konstitusi di AS. 

Sebagai informasi, pada Agustus lalu, Meksiko mengajukan gugatan kepada perusahaan senjata yang disebut lalai dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini berdampak pada penyelundupan senjata api ilegal ke Meksiko yang mayoritas digunakan oleh kartel narkoba. 

1. Dikhawatirkan negara lain dapat menggugat hal yang sama

Dilansir Reuters, Hakim F. Dennis Saylor di Pengadilan Massachussets, yang dipercaya memimpin persidangan, tengah mempertimbangkan apakah gugatan dari Meksiko ini bisa dilanjutkan atau tidak.

Pasalnya, terdapat kekhawatiran jika negara lain, termasuk Rusia, dapat menggugat perusahaan senjata yang digunakan Ukraina dalam peperangan. 

Bahkan, Saylor sempat mempertanyakan kepada kuasa hukum Meksiko, apabila gugatan yang diajukan akan melawan hukum impunitas yang diterima perusahaan senjata di bawah PLCAA (Protection of Lawful Commerce in Arms Act) tidak berarti. 

Ia juga menanyakan kenapa Meksiko dapat menggugat produsen senjata dan negara tidak dapat melakukannya juga, seperti mafia di Italia, Israel dengan konflik Palestina, dan Rusia dengan perang di Ukraina yang menewaskan tentaranya dengan senjata dari Amerika Serikat.

"Apabila Ukraina menggunakan senjata dari Amerika Serikat seperti Smith & Wesson untuk melindungi diri. Apakah Pemerintah Rusia dapat masuk dan mengatakan jika Anda telah menyebabkan kerusakan? Kenapa tidak, apabila teori Anda benar?" ungkap Saylor. 

Baca Juga: Tolak Pengetatan Inspeksi, Pengemudi Truk Meksiko Blokir Perbatasan AS

2. Kuasa hukum Meksiko sebut produsen senjata menutup mata atas kasus ini

Dituduh Pasok Senjata ke Kartel, Produsen Senjata AS Dituntut MeksikoPersonel kepolisian di Zacatecas, Meksiko. (twitter.com/SSP_Zac)

Menurut Jonathan Lowy, kuasa hukum pemerintah Meksiko, ribuan senjata telah diselundupkan setiap tahunnya dari AS ke Meksiko. Produsen senjata juga mengatahui bahwa produknya digunakan oleh organisasi kriminal. 

"Mereka tahu bagaimana kriminal mendapatkan senjatanya. Namun, mereka tidak dapat menghentikannya dan mereka dengan sengaja memilih untuk menutup mata dari fakta yang ada," ungkap Lowy. 

Pihak kuasa hukum Meksiko juga menegaskan jika gugatan ini tidak melanggar First Amendment ataupun nilai-nilai hukum di AS. Akan tetapi, gugatan ini dimaksudkan agar produsen senjata bertanggung jawab dalam mendistribusikan produknya kepada pengguna sesuai hukum di AS. 

"Terdapat bukti bahwa senjata api dikirimkan ke Meksiko secara ilegal dan diserahkan kepada kartel narkoba. Semua terdakwa secara aktif dan sistematik memfasilitasi penyelundupan senjata ke Meksiko," tutur Lowy, dikutip Border Report

3. Meksiko sebut senjata api asal AS sebabkan rentetan kasus kekerasan

Dituduh Pasok Senjata ke Kartel, Produsen Senjata AS Dituntut MeksikoPersonel kepolisian di Zacatecas, Meksiko. (twitter.com/SSP_Zac)

Menurut konsultan hukum Kementerian Luar Negeri Meksiko, Alejandro Celorio, resolusi pengdilan ini akan membutuhkan waktu berminggu-minggu. Sebab, kasus ini cukup sulit untuk dipecahkan dan bukan kasus sederhana yang bisa dipecahkan dengan ya atau tidak, dilansir Daily Mail

Berbicara lewat video conference, Celorio menyebut jika pengadilan menolak gugatan dari Meksiko, maka pemerintah akan mengajukan banding. Ia juga menyebut negosiasi akan selalu menjadi opsi, tapi ia menekankan bahwa Meksiko tidak berencana untuk mengubah rencana untuk saat ini. 

Meksiko memperkirakan, senjata api yang diproduksi oleh 11 produsen senjata di Massachussets diduga telah digunakan dalam 17 ribu kasus pembunuhan di negaranya pada 2019. 

Beberapa senjata digunakan oleh CJNG (Cártel de Jalisco Nueva Generación) untuk melakukan percobaan pembunuhan kepada Kepala Keamanan Mexico City, Omar Garcia Harfuch pada Juni 2020. Dari situ, terdapat senjata yang disita oleh aparat keamanan dan ternyata berasal dari AS. 

Baca Juga: Meksiko Sewakan Pesawat Kepresidenan untuk Acara Pernikahan

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya