Dua Rapper Asal Swedia Dihukum Atas Kasus Penculikan

Keduanya termasuk rapper terkenal di Swedia

Stockholm, IDN Times - Dua orang rapper terkenal asal Swedia resmi dikenai hukuman setelah dituding terlibat dalam tindak penculikan. Insiden penculikan tersebut terjadi pada Maret 2020 lalu, di mana mereka berdua diduga telah menyandera rapper lain yang diketahui sebagai pesaingnya. 

Rapper bernama Yasin Mahamoud (23) dan Haval Khalil (29) diketahui sebagai salah satu musisi populer di Swedia, bahkan lagunya kerap menduduki posisi atas tangga lagu di negara Skandinavia tersebut. 

1. Yasin mendapat hukuman hingga 10 bulan penjara

Pada hari Rabu (14/07/2021) dua orang rapper asal Swedia ditahan setelah terlibat dalam kasus skandal penculikan dan kekerasan kepada rivalnya. Dua rapper tersebut bernama Yasin Mahamoud dan Haval Khalil, yang selama ini dikenal sebagai musisi populer di Swedia lantaran karya mereka banyak disukai. 

Yasin Mahamoud ditangkap dan akan mendapatkan hukuman penjara selama 10 bulan lamanya. Hukuman ini diberikan lantaran Yasin sudah terlibat dalam rencana penculikan seorang rapper muda lain pada Maret 2020 lalu, meskipun penculikan tersebut berhasil digagalkan, dilansir dari Euronews.

2. Haval Khalil dikenai hukuman 2,5 tahun penjara

Baca Juga: Keluarga Mantan Wapres Paraguay Minta EPP Beri Bukti Penculikan

Selain Yasin, seorang rapper Swedia lain bernama Haval Khalil juga terlibat dalam aksi penculikan serangan kepada seorang rapper lain. Haval diketahui telah mengajak korban untuk ke apartemennya, tapi kemudian ia mengikat korban dan memukulinya serta merekam kejadian tersebut. 

Bahkan Haval juga melakukan tindakan pemerasan kepada korban agar membayar sejumlah uang kepadanya. Namun karena korban menolak untuk membayar, maka foto-foto korban akhirnya tersebar luas ke sosial media beberapa minggu usai insiden tersebut. 

Akibat tindak kejahatannya tersebut, Khalil sudah dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara usai adanya investigasi dari kejaksaan sejak April lalu. Meskipun begitu kedua rapper tersebut menolak mengakui perbuatannya dan berencana untuk mengajukan banding, dikutip dari laman BBC

3. Terlibat dalam aksi kejahatan kelompok Vårbyn di Swedia

Dilansir dari Euronews, diadilinya Yasin sebenarnya merupakan bagian dari penyelidikan kasus besar yang menyangkut jaringan kriminal Vårbyn. Kelompok kriminal yang beranggotakan 30 orang tersebut dituduh melakukan berbagai macam kejahatan dan penyelundupan narkoba. 

Pada hari yang sama, Pengadilan Distrik Södertörn telah menjatuhkan hukuman 17 tahun dan 10 bulan penjara kepada kepala geng tersebut bernama Chibab Lamouri. Sementara Ilija Jurkovic yang merupakan seorang mantan pesepakbola muda telah dijatuhi hukuman 11 tahun penjara. Sedangkan 24 orang lainnya dikenai hukuman atas kejahatan saat musim semi 2020.

Keputusan untuk menghukum Yasin Mahamoud dan Haval Khalil membuat heboh publik di seluruh Swedia. Pasalnya kedua rapper tersebut merupakan musisi papan atas, di mana lagu mereka mampu meraih posisi atas dalam tangga lagu Swedia dan kerap mendapatkan penghargaan, dikutip dari BBC

Baca Juga: 279 Siswi Nigeria Korban Penculikan Berhasil Bebas

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya