El Salvador Donasikan Vaksin COVID-19 ke Honduras

Percepat program vaksinasi di Honduras

San Salvador, IDN Times - Pemerintah El Salvador memutuskan untuk mendonasikan vaksin COVID-19 ke negara tetangganya Honduras. Hal ini dilakukan untuk membantu Honduras yang selama ini kekurangan pasokan vaksin COVID-19 dan berdampak lambatnya proses vaksinasi. 

Keputusan ini dilakukan Presiden Nayib Bukele usai mendengar permintaan bantuan dari beberapa kepala daerah di Honduras. Meski diketahui negaranya sendiri tengah berjuang dalam mempercepat program vaksinasi COVID-19.

1. Bersedia memberikan donasi vaksin ke Honduras

Pada Senin (10/05/2021) Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan jika pemerintahannya bersedia memberikan sebagian pasokan vaksin COVID-19 miliknya ke Honduras. Pemberian ini dimaksudkan untuk membantu warga Honduras dalam melawan COVID-19 lantaran meningkatnya kasus harian. 

Keputusan ini diberlakukan meski El Salvador masih terus berjuang untuk mempercepat vaksinasi penduduknya. Hingga kini negara Amerika Tengah tersebut diketahui baru memvaksinasi 1,25 juta dari total penduduknya sebesar 6,5 juta jiwa, dikutip dari Associated Press

Sementara itu, El Salvador sampai saat ini baru mendapatkan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 dari berbagai produsen vaksin seperti AstraZeneca, Sinovac, dan Pfizer/BioNTech. Nantinya El Salvador akan mendapatkan total sebanyak 11,4 juta dosis vaksin dan hanya dibutuhkan 9 juta dosis untuk mencapai kekebalan komunitas. 

2. Adanya permintaan bantuan dari kepala daerah di Honduras

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Honduras, Negara yang Memiliki Fenomena Hujan Ikan

Pemberian bantuan vaksinasi COVID-19 ke Honduras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan kepada negara tetangganya tersebut. Terlebih setelah tujuh kepala daerah paling terdampak dan berasal dari partai oposisi di Honduras meminta bantuan kepada Bukele untuk memberi bantuan vaksin COVID-19 di wilayahnya. 

Melansir dari Prensa Latina, pada keterangannya, Nayib Bukele menolak jika donasi ini akan mengurangi kecepatan imunisasi di El Salvador lantaran akan segera datangnya pasokan vaksin lanjutan. Ia juga berkata bahwa, "Negara kita akan membantu mereka dengan vaksinasi untuk melawan COVID-19, untuk mengimunisasi penduduk pada daerah yang memiliki resiko penularan tinggi."

Presiden Nayib Bukele sudah mengonfirmasi bantuan ini di sosial media dan mengumumkan jika Menteri Kesehatan El Salvador, Francisco Alabi pada hari Selasa (11/05/2021) akan bertemu dengan kepala daerah Honduras yang meminta bantuan padanya. 

3. Honduras kesulitan mengakses vaksin dari China

Selama ini, Honduras tidak memiliki hubungan diplomatik dengan China dan hanya mengakui kedaulatan Taiwan, sehingga menyebabkanya sulit mendapat pasokan vaksin dari Negeri Tirai Bambu. Atas hal tersebut, El Salvador juga bersedia untuk membantu Honduras menjembatani dalam pembelian vaksin asal China. 

Padahal selama ini Honduras di bawah kepemimpinan Presiden Juan Orlando Hernandez tengah menjaga jarak dengan Bukele. Usai Presiden El Salvador berusia 39 tahun tersebut mengkritisi terpilhnya kembali Hernandez dan tingginya tingkat korupsi di Honduras. 

Honduras diketahui telah mengalami kesulitan dalam mengakses vaksin COVID-19 yang berakibat lambatnya proses vaksinasi. Bahkan hingga kini dengan penduduk hampir 10 juta jiwa, negara Amerika Tengah itu baru mendapatkan 248.600 dosis vaksin produksi AstraZeneca, Moderna dan Sputnik V, dilaporkan dari France24.

Baca Juga: Ribuan Migran Honduras Berjalan Menuju AS 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya