El Salvador: Keadaan Darurat Akibat Ulah Geng Kriminal

Tingginya kasus pembunuhan di El Salvador dalam 24 jam

Jakarta, IDN Times - Parlemen El Salvador pada Minggu (27/3/2022) resmi mengumumkan keadaan darurat di negaranya. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya kasus kekerasan dan pembunuhan akibat ulah dari geng kriminal di negara Amerika Tengah itu dalam beberapa hari terakhir. 

Pada November lalu, Presiden El Salvador, Nayib Bukele sudah menerjunkan ribuan pasukan militer dan polisi ke jalanan ibu kota San Salvador. Bahkan, para aparat penegak hukum langsung mencari anggota geng dari rumah ke rumah di sejumlah area rawan kriminalitas. 

1. Darurat militer diberlakukan demi menekan angka kriminalitas

Pemberlakuan keadaan darurat militer oleh Parlemen El Salvador ini dimaksudkan untuk menekan angka kriminalitas, terutama pembunuhan. Kebijakan itu juga meliputi pembatasan adanya perkumpulan dan perpenjangan masa hukuman bagi pelaku kriminalitas. 

"Kami telah menyetujui keputusan rezim yang memperbolehkan pemerintah kita untuk melindungi nyawa seluruh warga El Salvador dan melawan aksi kriminalitas secara langsung" ungkap Ernesto Castro selaku presiden Kongres El Salvador, dikutip Reuters

Setelah diputuskannya keadaan darurat di El Salvador, Presiden Bukele menyambut baik keputusan dari anggota parlemen ini. 

"Aturan ini akan diimplementasikan oleh institusi relevan dan diumumkan hanya memang dibutuhkan. Bagi seluruh mayoritas warga, aktivitas akan tetap berjalan secara normal. Semoga Tuhan memberkati kalian semua" tutur Bukele dalam cuitan Twitter-nya. 

2. Terjadi 62 kasus pembunuhan di El Salvador dalam 24 jam

El Salvador: Keadaan Darurat Akibat Ulah Geng KriminalTentara El Salvador yang melakukan pengecekan identitas terduga anggota geng kriminal. (twitter.com/DefensaSV)

Menurut keterangan aparat kepolisian setempat dilansir BBC, pada Sabtu (26/3/2022) sudah terjadi 62 kasus pembunuhan hanya dalam waktu 24 jam. Bahkan, kejadian ini disebut sebagai yang terburuk dan paling berdarah sejak berakhirnya Perang Sipil El Salvador di tahun 1992. 

Tercatat kasus pembunuhan paling besar terjadi di Departemen La Libertad dengan korban sebanyak 12 orang. Sementara di ibu kota San Salvador dan Departemen Ahuachapan, terdapat sembilan korban tewas. Sisa korban lainnya berada di seluruh departemen lain di penjuru negeri. 

Pada tahun lalu, El Salvador sudah digemparkan dengan melonjaknya kasus pembunuhan, di mana terdapat 40 kasus dalam tiga hari. Sedangkan pada April 2020, terdapat 50 kasus pembunuhan dalam kurun waktu tiga hari, walaupun negara itu tengah dilanda lonjakan COVID-19. 

Pemerintah setempat menduga perintah pembunuhan berasal dari pemimpin geng yang ada dalam penjara. Hal itu difungsikan untuk memutus aliran komunikasi antara geng lawan di dalam maupun di luar penjara. 

Baca Juga: Presiden El Salvador Tolak Tudingan dari Senator AS

3. Beberapa pemimpin geng MS-13 berhasil diringkus 

Berselang beberapa jam usai terjadinya kasus pembunuhan massal di El Salvador ini, beberapa orang terduga pemimpin geng kriminal Mara Salvatrucha (MS-13) berhasil diringkus oleh gabungan aparat kepolisian dan personel militer. 

Pasalnya MS-13 dan Barrio-18 adalah gang kriminal yang mempunyai sekitar 70 ribu pasukan di El Salvador. Kedua geng kriminal itu disebut bertanggung jawab atas kasus kriminalitas, berupa pembunuhan, pemerasan, dan penyelundupan narkoba di negara Amerika Tengah, dilaporkan dari France24

Sepanjang 2021, El Salvador sudah mencatatkan 1.140 kasus pembunuhan dan mengalami penurunan dibanding tahun 2020, sebanyak 1.341 kasus. Kendati disebut menjadi yang terendah sejak berakhirnya perang sipil, kasus pembunuhan di El Salvador termasuk tinggi yang mencapai 18 jiwa per 100 ribu jiwa. 

Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) juga menuding pemerintahan Bukele telah mengadakan perjanjian damai dengan geng kriminal MS-13 dan Barrio-18. Maka dari itu, anggota geng akan mendapatkan fasilitas khusus di dalam penjara dan sebagai gantinya mereka harus ikut mengurangi pembunuhan. 

Baca Juga: AS Tuding El Salvador Berdamai dengan Geng MS-13

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya