Finlandia Targetkan Masuk NATO Musim Panas Ini

Parlemen akan putuskan apakah menunggu Swedia atau tidak

Jakarta, IDN Times - Presiden Finlandia Sauli Niinistö yakin bahwa negaranya akan bergabung dengan NATO pada musim panas tahun ini. Ia juga yakin Swedia akan diterima menjadi anggota NATO bersamaan dengan Finlandia. 

Sebelumnya, Finlandia menuding Rusia punya andil dalam insiden pembakaran Al-Qur'an yang dilakukan oleh politikus Swedia, Rasmus Paludan. Ini sengaja dilakukan dengan tujuan menghalangi masuknya Swedia menjadi anggota NATO. 

1. Finlandia minta AS menekan Turki

Niinisto mengungkapkan keyakinannya ini dalam sebuah wawancara yang dilakukan pada Sabtu (11/2/2023). Ia pun menginginkan agar Amerika Serikat (AS) mendesak Turki untuk menyetujui keanggotaan Swedia. 

"Saya pikir tidak ada situasi yang membuatnya terpengaruh oleh tekanan publik. Namun, jika itu dapat terbuka lewat dialog bilateral antara Turki dan Amerika Serikat, ini akan memberikan dampak besar," papar Niinisto, dikutip Associated Press.

Melalui keterangannya, Niinisto mengungkapkan keyakinannya bahwa Finlandia dan Swedia akan bergabung jadi anggota aliansi Barat tersebut pada KTT NATO di Vilnius, Lithuania pada 11-12 Juli mendatang. 

Baca Juga: Swedia Akhirnya Larang Pembakaran Al-Qur'an saat Demo 

2. Finlandia berencana tinggalkan Swedia untuk jadi anggota NATO

Finlandia Targetkan Masuk NATO Musim Panas Iniilustrasi bendera Swedia (pixabay.com/picudio)

Parlemen Finlandia disebut akan melakukan pemungutan suara terkait keputusan keanggotaan NATO sendiri atau tetap bersama Swedia. Salah satu anggota parlemen menyatakan bahwa keputusan ini ada di tangan negaranya sendiri. 

"Ini terdapat pandangan jelas dalam komite bahwa pendaftaran menjadi anggota NATO ini bersama antara Finlandia dan Swedia. Namun, tidak perlu dipertanyakan bahwa ini sepenuhnya berada di tangan kita," tutur Jussi Halla-aho, salah satu anggota parlemen, dikutip Reuters.

"Situasi mengejutkan dapat terjadi di mana Turki atau Hungaria salah satu dari mereka akan menentukan pengesahan salah satu negara saja dalam anggota NATO. Tentu saja kejadian ini bisa terjadi dan kami harus siap bereaksi dan membuat keputusan," tambahnya.

Apabila parlemen menyetujui, maka presiden akan memulai aplikasi dalam tiga bulan ke depan. Secara efektif Finlandia bisa menjadi anggota NATO tanpa menunggu Swedia. 

3. Warga Finlandia merasa khawatir dengan masa depannya

Finlandia Targetkan Masuk NATO Musim Panas Iniilustrasi bendera Finlandia (pixabay.com/hietaparta)

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Municipal Sector Development Foundation (KAKS), banyak warga Finlandia pesimis terkait masa depan. Mereka merasa bahwa salah satu isu besar di dunia tidak akan membalik dalam 10 tahun ke depan. 

Dilansir YLE, 4 dari 5 warga Finlandia merasa bahwa serangan siber dan krisis pencari suaka masih menjadi masalah terbesar mereka. Lebih dari setengah dari para responden mengungkapkan bahwa mereka takut dengan demonstrasi, masalah utang, dan naiknya kemiskinan. 

Masalah lain yang mereka takuti adalah kriminal global, perdagangan manusia, dan perubahan iklim. Sedangkan, masalah yang paling tidak mereka khawatirkan adalah perang nuklir, kehilangan kontrol teknologi, dan korupsi. 

Baca Juga: Bongkar Rahasia Intelijen, Wartawan Finlandia Dihukum

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya