Gunung Es Seluas Kota New York Pecah dari Antarktika

Kembali adanya pecahan gunung es

Stanley, IDN Times - Sebuah gunung es diketahui telah pecah dari Rak Es Brunt, Antarktika pada hari Jumat (26/02) yang lokasinya tidak jauh dari Stasiun Penelitian milik Britania Raya. Bahkan gunung es raksasa tersebut luasnya hampir menyerupai luas Kota New York di Amerika Serikat. 

Sebelumnya sudah ada gunung es A68a yang lepas dari rak es Antarktika sejak tahun 2017 lalu. Bahkan gunung es tersebut sempat hampir menabrak Pulau Georgia yang merupakan wilayah terluar Britania Raya. 

1. Memiliki luas sebesar Kota New York, AS

Pada Jumat (26/02) sebuah gunung es raksasa pecah dari Rak Es Brunt yang terletak di sebelah utara Antarktika. Pecahnya gunung es raksasa tersebut berlokasi tak jauh dari Stasiun Penelitian milik Britania Raya dan diketahui sudah memiliki retakan sejak puluhan tahun lalu, dilansir dari CNN

Patahan es yang memiliki luas 1270 km persegi tersebut lebih luas dibandingkan Kota New York di Amerika Serikat. Bahkan luas gunung es tersebut jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan luas kota-kota besar di Eropa, dikutip dari DW

2. Pecahan gunung es sudah diprediksi sebelumnya

Baca Juga: 5 Gunung Tertinggi di Tata Surya, Gunung Everest Termasuk Gak Ya?

Melansir dari BBC, menurut ahli penginderaan jauh dari Universitas Swansea, Prof. Adrian Luckman yang sudah memantau Rak Es Brunt beberapa minggu ini memrediksi akan terjadinya pecahan. Ia juga mengatakan, 

"Meskipun pecahan es di Antarktika termasuk normal dan sesuai dengan cara kerjanya, tetapi kejadian Jumat lalu termasuk langka dan unik. Adanya tiga retakan yang terbangun di Rak Es Brunt dalam lima tahun belakangan ini. Kita sudah mengantisipasi kejadian luar biasa akan terjadi. Namun waktu yang akan menjelaskan apakah pecahan ini nantinya memengaruhi pecahan gunung es lainnya di kemudian hari." 

Mengetahui perambatan retakan dalam beberapa tahun terakhir, membuat ilmuwan terus memantau retakan besar lain di Brunt. Sementara semua retakan besar terjadi di lokasi yang bernama McDonald Ice Rumples. Salah satu retakan disebut North Rift yang menyebar dari area kusut yang kini membentuk retakan baru. 

3. Tidak ada bukti perubahan iklim sebabkan pecahnya gunung es

Melaporkan dari DW, gunung es selama ini pecah dengan sendirinya dari Antarktika yang merupakan fenomena alam. Namun proses pecahnya gunung es raksasa juga diakselerasi oleh perubahan iklim yang berlangsung akhir-akhir ini. 

Sementara BAS (British Antartic Survey) mengatakan jika tidak ada bukti bahwa perubahan iklim berdampak signifikan terhadap proses pecahnya gunung es. Pihak BAS juga mengungkapkan apabila,

"Beberapa minggu atau bulan kedepan, gunung es akan bergerak. Bisa saja menjauhi daratan atau tetap di dekat Rak Es Brunt. Stasiun Halley yang berlokasi di daratan utama yang terkoneksi dengan jurang aktif pada bagian rak es. Nantinya Instrumen jaringan GPS kita akan memberikan peringatan dini apa penyebab perubahan es di sekitar stasiun."

Baca Juga: 5 Gunung Tertinggi di Tata Surya, Gunung Everest Termasuk Gak Ya?

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya