Hina Petugas KGB yang Meninggal, Warga Belarusia Dihukum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kantor Kejaksaan Belarusia pada Senin (10/1/2021) memutuskan memberikan hukuman penjara kepada orang yang menghina petugas KGB yang tewas pada September lalu. Petugas itu tewas setelah beradu tembak dengan seseorang terduga pembelot bernama Andrey Zeltsar.
Insiden adu tembak yang terjadi di Minsk itu sempat menggegerkan publik Belarusia, terutama setelah videonya tersebar. Bahkan, akibat kejadian itu Pemerintah Belarusia memblokir dan membatasi situs media tertentu.
1. Warga yang dihukum berasal dari Mahilyou dan berusia 45 tahun
Dilansir RFE/RL, Hukuman penjara dua tahun ini ditetapkan kepada seseorang yang berasal dari Kota Mahilyou. Pasalnya, ia sudah menghina seorang anggota KGB bernama Dzmitry Fedasyuk yang tewas akibat adu tembak di Minsk dengan seorang pembelot bernama Andrey Zeltsar.
Warga Belarusia yang ditahan itu tidak disebutkan identitasnya, tapi terdakwa diketahui sudah berusia 45 tahun. Ia dihukum atas penghinaan kepada petugas negara yang tengah menjalankan aksinya dalam melawan pengkhianat negara.
Kendati demikian, hukuman itu masih belum bisa diterapkan kepada seluruh terdakwa dan masih dapat dipatahkan lewat pengajuan banding. Sementara, barang bukti dari kasus ini adalah ponsel miliknya dan komentar yang ditulisnya, dikutip Belsat.
2. Insiden adu tembak telah menewaskan Zeltsar dan Fedasyuk
Editor’s picks
Baca Juga: Ditolak, Tim Medis Tinggalkan Perbatasan Polandia-Belarusia
Menurut otoritas setempat, kala itu, petugas keamanan Belarusia sedang melakukan inspeksi khusus ke sebuah apartemen terkait aktivitas terorisme yang terdapat di Jalan Yakubouski di Minsk.
Kejadian ini telah membuat petugas KGB bernama Dzmitry Fedasyuk dan seorang pekerja IT di EPAM bernama Andrey Zeltsar tewas. Mulanya, Zeltsar menembakkan ke arah Fedasyuk yang mendobrak pintu apartemennya, kemudian ia tewas usai dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, istri Zeltsar yang berusia 40 tahun bernama Maryia Uspenskaya sudah ditangkap atas dugaan berencana membunuh petugas KGB. Bahkan, kini Uspenskaya telah dilarikan ke penjara Akrestsina dan terdapat dugaan ia mendapat siksaan, dilaporkan dari laman Belsat.
3. Lebih dari 200 orang telah ditangkap akibat memberikan komentar terkait kejadian ini
Pemerintah Belarusia menggunakan tragedi di Jalan Yakubouski ini sebagai langkah untuk melakukan pembalasan. Atas hal itu, lebih dari 200 orang telah ditangkap lantaran mendiskusikan kejadian berdarah yang melibatkan pekerja IT dan petugas KGB tersebut.
Ratusan orang tersebut ditangkap lantaran diduga melanggar kode kriminal Pasal 130 lantaran mengungkapkan kebencian dan Pasal 369 terkait penghinaan kepada representatif negara. Sedangkan alasan utama penahanan ini lantaran mereka tidak malu mengungkapkan ketidakpercayaan kepada negara.
Bahkan, pejabat pro Lukashenko bernama Aleh Belakoneu mengungkapkan dalam upacara pemakaman Fedasyuk bila otoritas bisa saja membunuh lebih dari 100 orang sebagai balas dendam atas tewasnya salah seorang personel KGB, dilaporkan dari Belsat.
Baca Juga: Tak Mau Diterobos, Belarusia Panggil Atase Militer Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.