Honduras: Calon Kepala Daerah Oposisi Ditembak Mati

Maraknya kasus pembunuhan menjelang pemilu

Jakarta, IDN Times - Seorang calon wali kota Cantarranas, Honduras bernama Francisco Gaitan ditemukan tewas pada Sabtu (13/11/2021). Padahal Gaitan diketahui sebagai kepala daerah di kota pinggiran ibu kota Tegucigalpa dan hendak mencalonkan kembali pada pemilu mendatang. 

Insiden pembunuhan pada calon pejabat bukanlah pertama terjadi di Honduras, Calon Presiden Nery Fernando Reyes pada awal Oktober lalu juga tewas dibunuh orang tak dikenal. Bahkan, belakangan ini, dilaporkan kasus kekerasan yang menimpa calon pejabat dan aktivis politik terus meningkat. 

1. Gaitan ditembak saat gelar acara kampanye

Insiden pembunuhan Fransisco Gaitan ini berlangsung ketika ia sedang mengadakan acara kampanye pencalonannya. Kala itu, ia sedang berkeliling ke distrik San Luis, Cantarranas dan tiba-tiba tembakan dari orang tak dikenal melesat tepat mengenai tubuh calon wali kota dari Partai Liberal tersebut. 

Mendengar kabar ini, Asosiasi Daerah Honduras mengutuk tindak pembunuhan kepada Gaitan yang dilangsungkan pada saat kampanye. Pasalnya, pihak Asosiasi Daerah yang selama ini menjamin dan melindungi para kandidat kepada daerah di Honduras.

Sementara itu, calon presiden dari Partai Liberal, yakni Yani Rosenthal juga ikut mengecam tindak kriminal itu dan mendesak otoritas Honduras untuk segera menindak serta menghukum pelaku pembunuhan. 

Pasalnya, kasus pembunuhan Gaitan ini hanya berlangsung 15 hari sebelum pelaksanaan pemilihan umum pada 28 November, dikutip dari Telesur.  

2. Kepolisian Honduras telah menangkap terduga pelaku pembunuhan

Baca Juga: Honduras Buka ATM Cryptocurrency Pertamanya

Dilaporkan dari The National, Kepolisian Honduras pada Minggu (14/11/2021) mengungkapkan bila pihaknya telah menangkap seorang terduga pelaku pembunuhan kandidat wali kota dari partai oposisi itu. 

"Kepolisian sedang menginvestigasi kemungkinan adanya partisipasi dari pihak lain dan menjadi fasilitator kejadian pembunuhan ini. Hal ini untuk menentukan apa yang ada di balik motif pembunuhan" ungkap Kepala Unit Investigator Polisi, Komisaris Ronmel Martinez. 

Selain kasus Gaitan, kepolisian juga masih menyelidiki insiden pembunuhan yang menimpa Elvir Casanas yang merupakan kandidat anggota legislatif di San Luis, Departemen Santa Barbara. Bahkan, insiden memilukan yang menimpa kedua calon pejabat itu terjadi di hari yang sama. 

3. Sudah ada 30 calon pejabat dan aktivis politik yang dibunuh di Honduras

DW melansir, hingga kini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pembunuhan ini. Sementara, tubuh Francisco Gaitan akan dibawa ke Ruang Forensik Kementerian Publik di Tegucigalpa untuk menjalani otopsi. 

Sementara itu, sebanyak 5 juta warga Honduras akan ikut memilih presiden, wakil presiden, kepala daerah dan anggota legislatif pada pemilihan umum serentak yang diselenggarakan pada 28 November nanti. Nantinya 14 partai politik akan beradu dalam pemilu Honduras untuk pertama kalinya

Namun, menjelang acara akbar itu, kasus kekerasan dan pembunuhan yang menimpa calon pejabat dan aktivis politik justru terus meningkat dan masih terus berlangsung. 

Observatorio de la Violencia de la Universidad Nacional Autónoma de Honduras (UNAH) melaporkan hingga kini sudah ada 30 orang tewas dalam kekerasan politik di Honduras sejak Desember 2020 lalu. Sedangkan korban merupakan kandidat dan aktivis politik, termasuk anggota keluarganya, dikutip dari Devsdiscourse

Baca Juga: Honduras Disebut Bersalah Atas Pembunuhan Perempuan Transgender

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya