Honduras: Partai Libre Usir Belasan Anggota Parlemen

Anggota parlemen justru memihak pemimpin Partai Nasional

Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih Honduras, Xiomara Castro pada Jumat (21/1/2022) menyebut beberapa anggota parlemen dalam Partai Libre (Libertad y Refundación) telah berkhianat. Bahkan, tuduhan itu mengakibatkan belasan anggota parlemen diusir dari keanggotaan partai sayap kiri itu.

Insiden ini menimbulkan sejumlah pertanyaan baru di Honduras yang baru saja memilih presiden dari partai oposisi. Hal ini juga dikhawatirkan dapat meningkatkan ketidakstabilan dan krisis politik di negara Amerika Tengah itu. 

1. Xiomara Castro usir 18 anggota parlemen yang dituding berkhianat

Pengusiran ini diutarakan langsung oleh presiden terpilih Honduras, Xiomara Castro yang akan dilantik pada Kamis mendatang. Berdasarkan keputusan itu, terdapat 18 anggota parlemen yang diusir lantaran dituding berkhianat dari koalisi pemerintahan. 

"Dengan ini kami ungkapkan penyelesaian masalah dan penerimaan yang menggunakan cara yang tidak biasa dan mendeklarasikan pengusiran deputi parlemen yang berkhianat" ungkap Castro dalam pertemuan darurat Partai Libre. 

Pengusiran ini tentu berdampak besar bagi kepemimpinan Castro di Honduras dalam empat tahun ke depan. Pasalnya, presiden perempuan pertama di Honduras itu menginginkan koalisinya berkuasa di pemerintahan dan parlemen, dilansir dari DW

Sementara dalam hukum di Honduras, diperlukan setidaknya mayoritas kursi anggota legislatif dan salah satu kepala parlemen untuk mengesahkan atau menolak undang-undang. Partai Libre dan koalisinya diketahui mendapatkan 60 dari 128 kursi di parlemen, tapi kini jumlahnya berkurang menjadi 42 anggota, dikabarkan dari Reuters

2. Belasan anggota parlemen Partai Libre justru tidak pemilihan Luis Redondo

Baca Juga: Aktivis Suku Pribumi Lenca di Honduras Tewas Ditembak

Perpecahan dalam tubuh koalisi Partai Libre terjadi setelah adanya pemilihan kepala parlemen Honduras dan anggota parlemen dari partainya sendiri justru memihak Jorge Cálix yang berasal dari Partai Nasional. Pasalnya, Cálix meski berasal dari partai lawan tetapi bersedia berpihak pada kebijakan Castro. 

Di sisi lain, Castro sejak awal menginginkan jabatan kepala parlemen diserahkan kepada Luis Redondo yang berasal dari partai koalisi PSH (Partido Salvador de Honduras). Akibatnya, Castro tidak menolak mengakui parlemen yang dipimpin Cálix dan justru mengakui parlemen yang dipimpin Redondo. 

Ketegangan di tubuh parlemen Honduras ini juga mengancam aliansi Partai Libre dengan PSH yang dipimpin wakil presiden terpilih Salvador Nasralla. Selain itu, terdapat kecurigaan bila pemerintah sebelumnya tengah berupaya melemahkan administrasi sebelum dimulainya pemerintahan, dikutip Associated Press

3. Castro ajak pendukungnya untuk gelar mobilisasi di Gedung Kongres

Dikutip Telesur, Castro juga sudah menyerukan pendukungnya untuk mengadakan mobilisasi dan menolak upaya yang disebut sebagai pengkhianatan dan kudeta tersebut.

"Masyarakat Honduras, ikut denganku! Hari ini saya akan mengadakan pertemuan di Gedung Kongres pada pukul 18.00. Saya ingin menghentikan bisnis organisasi kriminal, korupsi dan penyelundupan narkoba yang merepresentasikan JOH. Sekarang pengkhianat ada di dalam Partai Libre dan berusaha menghalangi transformasi Honduras. Saya tunggu kedatangan kalian!" 

Pada Minggu, sejumlah pendukung Castro sudah berkumpul di halaman Gedung Kongres, sedangkan aktivis Libre sudah mendirikan barikade dari batu di sekitar klub Zambrano di Tegucigalpa. Sementara Calix sudah keluar dari gedung itu dengan helikopter dan penjagaan ketat dari aparat keamanan. 

Kedubes AS di Honduras juga sudah menyerukan agar semua aktor politik di Honduras tetap tenang, meneruskan dialog, mencegah adanya ungkapan provokatif dan kekerasan dan mendesak suporternya untuk demo secara damai dan tetap menaati aturan.

Amerika Serikat telah mengharapkan pemerintahan Castro dapat menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan korupsi di Honduras. Hal ini terkait tingginya angka imigran ilegal dari negara Amerika Tengah itu ke AS setiap tahunnya, dilaporkan La Prensa Latina

Baca Juga: Aktivis Suku Pribumi Lenca di Honduras Tewas Ditembak

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya