Hujan Salju di Moskow, Rusia Capai Rekor Terlebat

Hujan salju terlebat dalam beberapa dekade

Moskow, IDN Times - Hujan salju lebat melanda Kota Moskow, Rusia sejak Jumat (13/02) yang mengakibatkan tertutupnya jalanan dan berbagai fasilitas umum lainnya. Bahkan hujan salju kali ini disebut yang terbesar dalam beberapa dekade terakhir melanda Ibukota Rusia tersebut. 

Terjadinya fenomena ini disebabkan adanya cuaca ekstrem di Rusia belakangan ini dan diprediksi masih akan menghantam wilayah metropolitan Moskow dan sekitarnya beberapa hari kedepan. 

1. Capai rekor hujan salju beberapa dekade lalu

Sejak Jumat (12/02) hujan salju lebat menerpa Kota Moskow, Rusia, bahkan diketahui fenomena hujan salju kali ini menjadi terlebat dalam beberapa dekade terakhir. Akibat tingginya tumpukan salju membuat jalanan di Moskow lumpuh total dan penerbangan mengalami penundaan. 

Cuaca buruk ini telah melanda Moskow dan seluruh area metropolitan selama dua hari berturut-turut. Situasi Moskow yang diselimuti salju tebal kali ini disebut yang pertama kalinya terjadi sejak hujan salju lebat yang melanda ibukota Rusia beberapa dekade lalu, tepatnya tahun 1973, dilansir dari RT

2. Hujan salju lebat runtuhkan gedung di Moskow

Baca Juga: Austria Tertarik Gunakan Vaksin asal Rusia dan Tiongkok

Selain menyebabkan lumpuhnya lalu lintas dan penerbangan, hujan salju lebat diketahui mengakibatkan robohnya beberapa bangunan di Kawasan Metro Moskow. Hal ini disebabkan tebalnya salju yang menumpuk di atap bangunan dan penyangga yang tak kuat akhirnya sebabkan ambruknya bangunan. 

Bahkan salju menghancurkan sebuah hangar yang ada di bagian luar Moskow, ketika beberapa pekerja berada di dalam bangunan. Satu orang dilaporkan terluka dan setidaknya dua orang dilaporkan masih terjebak dalam reruntuhan, dikutip dari RT

Melaporkan dari Reuters, kedalaman tumpukan salju di Moskow hingga Sabtu (13/02) sudah mencapai 56 cm. Bahkan ini bisa melebihi rekor ketinggian sebelumnya yang mencapai 60 cm, lantaran tumpukan salju akan terakumulasi mengingat masih berlanjutnya hujan salju. 

3. Kerahkan ribuan pekerja untuk tangani tumpukan salju

Mengutip dari Seattle Times, wakil walikota Moskow, Pyotr Biryukov mengumumkan pihaknya akan menerjunkan 60 ribu pekerja untuk membersihkan jalanan. Serta mengerahkan 13.500 kendaraan pembersih salju untuk menyingkirkan tumpukan salju di jalanan. 

Menurut Badan Pemerhati Cuaca Rusia, Rosgidromet mengumumkan apabila badai salju disebabkan oleh angin siklon yang bergerak dari ke selatan dari utara. Angin akan membawa udara dingin yang bercampur dengan udara panas di Laut Hitam sebelum akhirnya kembali ke area tengah Rusia. 

Para ilmuwan juga mengungkapkan jika cuaca buruk ini disebabkan perubahan iklim yang menjadikan siklon semakin kuat dan membawa banyak presipitasi. Pada minggu lalu, sudah terjadi beberapa fenomena di Eropa meliputi banjir di Prancis, badai salju di Jerman dan Istanbul juga mulai merasakan suhu dingin disertai hujan salju lebat, dilansir dari Daily Sabah

Baca Juga: Mulai Vaksinasi, Palestina Terima 3.000 Dosis Sputnik V dari Rusia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya