India Kembali Blokir Puluhan Aplikasi Mobile Asal Tiongkok

India sudah blokir lebih dari 200 aplikasi

New Delhi, IDN Times - Pemerintah India menambah larangan akses pada puluhan aplikasi mobile asal Tiongkok untuk mengudara di negaranya. Keputusan ini melanjutkan kebijakan dari Pemerintah India yang sebelumnya sudah melarang ratusan aplikasi asal Negeri Tirai Bambu termasuk diantaranya TikTok. 

Hal ini seiring masih tingginya tensi antara kedua negara semenjak adanya bentrokan kedua tentara di perbatasan Himalaya pada bulan Juni 2020 lalu. Bahkan hingga kini perseteruan antara dua negara dengan penduduk terbesar di dunia masih terus berlanjut. 

1. Terdapat 43 aplikasi Tiongkok lanjutan yang dilarang di India

Pada hari Selasa (24/11) Pemerintah India kembali menambah aplikasi asal Tiongkok yang dilarang beroperasi di negaranya sejumlah 43 aplikasi. Sebelumnya negara dengan pasar internet terbesar kedua di dunia ini juga sudah melarang ratusan aplikasi asal Tiongkok di bulan September, melanjutkan dari  pemblokiran pertama sejak bulan Juni 2020 lalu, dilansir dari Techcrunch

Kali ini aplikasi yang diblokir oleh Pemerintah India termasuk beberapa perangkat populer diantaranya Snack Video, AliExpress, Lalamove dan Taobao Live. Setelah pada pemblokiran beberapa bulan lalu meliputi aplikasi video sharing populer TikTok dan game online PUBG Mobile. 

2. India berikan larangan terkait dengan isu keamana siber

Baca Juga: Bentrokan India-Pakistan di Kashmir Sebabkan Tiga Tentara India Tewas

Melansir dari BBC, hingga kini India sudah resmi memblokir sebanyak 220 aplikasi asal Negeri Tirai Bambu hanya dalam kurun waktu lima bulan saja. Pemerintah India juga mengatakan apabila aplikasi tersebut terlibat dalam aktivitas yang bisa mengancam kedaulatan dan keamanan India. 

Melalui Menteri Elektronika dan Teknologi Informasi India, Ravi Shankar Prasad mengungkapkan apabila, 

"Tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah India didasarkan pada informasi apabila aplikasi tersebut terlibat aktivitas terkait kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan aturan publik"

Bahkan ia juga mengatakan apabila pemblokiran aplikasi ini terkait dengan laporan komprehensif yang diterima dari Pusat Koordinasi Kriminal Siber dan Menteri Dalam Negeri India, dikutip dari Techcrunch.

3. Tiongkok menentang keputusan pemblokiran dari India

Berdasarkan laporan dari CNN, menanggapi pemblokiran yang dilakukan India, pada hari Rabu (25/11) Pemerintah Tiongkok melalui Juru Bicara Kedutaan Besar di New Delhi mengatakan apabila, "Kami dengan tegas menentang keputusan dari pemerintah India yang menyerukan keamanan nasional sebagai alasan untuk melarang aplikasi yang berasal dari Tiongkok".

Melansir dari Associated Press, Tiongkok meminta India agar mencabut pelarangan aplikasi mobile asal negaranya di tengah tingginya tensi antara Beijing dan negara lain terkait keamanan teknologi. Bahkan Juru Bicara Menteri Luar Negeri Tiongkok juga menuduh India melanggar hukum perdagangan bebas dan melakukan diskriminasi terhadap perusahaan Tiongkok. 

Baca Juga: India Bangun Kamp Pintar Bagi Tentaranya di Dekat Perbatasan Tiongkok

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya