India Ikut Membalas, Terapkan Tarif Impor Pada Produk Amerika Serikat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New Delhi, IDN Times - India merupakan mitra dagang terbesar Amerika Serikat untuk beberapa produk mereka terutama biji almond. Namun akibat dari tarif impor yang dikeluarkan oleh Presiden Trump pada barang-barang dari India, berupa Aluminium dan Baja ,India mengikuti jejak Meksico, Uni Eropa, Cina dan Kanada yang memberikan balasan pada produk asal Amerika.
Keputusan ini diutarakan sehari setelah Uni Eropa memutuskan untuk membalas tarif impor yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump tersebut.
Bertambahnya India untuk memberikan tarif impor produk Amerika, akan berdampak pada meluasnya perang tarif global yang akan berdampak terhambatnya perekonomian di seluruh dunia, dilansir dari Reuters.com.
1. Terdapat 29 barang yang dikenakan tarif impor
Pemerintah India telah memutuskan berbagai barang asal Amerika Serikat yang dikenakan tarif impor yang terdapat 29 barang dengan besaran tarif 20 persen. Kebanyakan produk yang diimpor dari Amerika adalah produk pertanian, berupa almond, walnut, apel dan lainnya.
Selain itu terdapat produk sepeda motor Harley Davidson yang menjadi produk yang dikenakan tarif impor.
2. India adalah konsumen almond Amerika terbesar
India merupakan negara dengan populasi vegetarian terbesar di dunia dengan presentase sebesar lebih dari 50 persen. Maka dari itu masyarakat India cenderung mengonsumsi banyak produk-produk pertanian.
India selama ini merupakan pengimpor 50 persen dari ekspor Almond dari Amerika, dengan harga sebesar 100 rupee, dan nantinya akan meningkat sebesar 120 rupee atau 1,76 dolar Amerika. Mayoritas dari Almond dikirim saat musim gugur, ketika adanya festival di India.
3. Akan membuat kesepakatan dengan Amerika Serikat
Pemerintah India berencana akan bertemu dan memperbincangkan permasalahan ini pada tanggal 26-27 nanti untuk menghasilkan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Dalam permasalahan perang dagang ini Trump menginginkan untuk meningkatkan perdagangannya dengan India yang sebelumnya mengalami defisit 31 juta dolar, dilansir dari Business-standard.com.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.