Jerman Tolak Sanksi Tebaru Lithuania untuk Rusia, Ini Alasannya!

Cegah tensi berkepanjangan antara Rusia-Lithuania

Jakarta, IDN Times - Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menganjurkan Lithuania agar mencabut pembatasan barang-barang tertentu yang dikirimkan dari daratan utama Rusia menuju ke Kaliningrad. Langkah ini demi mengurangi tensi antara Rusia dan Lithuania yang terus memanas dalam beberapa minggu terakhir.

Pemblokiran akses barang ke Kaliningrad sudah diterapkan oleh Lithuania sejak pekan lalu, sebagai bentuk penerapan sanksi lanjutan Uni Eropa. Langkah negara Baltik itu mendapat kecaman keras dari Rusia dan menyebut akan melangsungkan aksi balasan. 

1. Scholz ingin sanksi UE tidak diberikan kepada Kaliningrad

Jerman Tolak Sanksi Tebaru Lithuania untuk Rusia, Ini Alasannya!Kanselir Jerman, Olaf Scholz saat berpidato. (instagram.com/olafscholz)

Pada Kamis (30/6/2022), Scholz menyebut bahwa tensi antara Rusia dan Lithuania telah memuncak sejak pembatasan akses kereta barang ke Kaliningrad pada pertengahan Juni. Pasalnya, Uni Eropa (UE) memblokir akses baja dan material besi dari Rusia ke Kaliningrad. 

Pada konferensi pers di KTT NATO di Madrid, Scholz mengatakan bahwa ini saatnya Uni Eropa untuk melakukan tindakan dan aturan baru terkait transportasi kereta api dari Rusia ke Kaliningrad. 

"Kebijakan ini tentu saja harus segera ditindaklanjuti, karena faktanya kami menghadapi transportasi antara dua bagian negara Rusia. Sanksi Uni Eropa seharusnya tidak berada di situ, karena barang itu tidak masuk ke UE, tapi hanya melewati dan melakukan transit," ungkap Scholz, dilansir Politico

"Saya percaya bahwa semua pihak yang terlibat dalam masalah ini berjuang semaksimal mungkin dalam menurunkan tensi yang terjadi belakangan ini," sambungnya. 

Baca Juga: Rusia Ancam Lithuania karena Blokir Jalur Kereta Kargo ke Kaliningrad

2. Uni Eropa mempertimbangkan pembukaan blokade ke Kaliningrad

Jerman Tolak Sanksi Tebaru Lithuania untuk Rusia, Ini Alasannya!Bendera Uni Eropa (pexels.com/@dusan-cvetanovic)

Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa UE dan Rusia telah menyetujui tindakan soal pengiriman barang dari Moskow ke Kaliningrad. 

Sehari sebelumnya, UE membicarakan terkait pengangkatan sanksi yang ditujukan kepada teritori terluar Rusia tersebut. Pasalnya, Kaliningrad yang berbatasan langsung dengan Polandia dan Lithuania sangat bergantung dengan barang dari Rusia.

"Kedua pihak menyimpulkan bahwa rencana persetujuan penting, agar tidak melanggar implementasi de facto dari sanksi tersebut. Hal ini karena Kaliningrad Oblast adalah bagian sangat kecil dari Federasi Rusia," tutur Morawiecki, dikutip Reuters

"Polandia mendukung Lithuania semaksimal mungkin dalam diskusi bersama dengan Komisi Eropa untuk membangun mekanisme yang tepat terkait arus barang antara Kaliningrad dan Rusia," sambungnya.  

3. Jerman berupaya mencegah NATO terlibat konflik dengan Rusia

Pemerintah Jerman khawatir akan adanya pertikaian antara Lithuania dengan Rusia terkait pemblokiran kereta barang. Pasalnya, Moskow dapat menggunakan pemaksaan dalam rangka mengamankan rute pengiriman barang menuju ke Kaliningrad. 

Selain itu, ketiga negara Baltik itu merupakan anggota UE dan NATO, yang dapat menimbulkan konflik secara langsung dengan Rusia. Scholz juga menambahkan bahwa tujuan utamanya adalah untuk mencegah NATO terlibat dalam peperangan di Ukraina, dilaporkan RT

Berlin juga mengkhawatirkan situasi pasukan Jerman yang bertugas di Lithuania sebagai bagian dari pertahanan NATO. Sementara, seorang anggota pemerintahan Lithuania yang tidak disebutkan namanya mengonfirmasi pernyataan dari Jerman. 

"Jerman terus menekan Komisi Eropa agar memastikan sanksi tidak diberikan kepada Kaliningrad. Jerman juga takut tentaranya akan ikut dalam konflik militer dan membiarkannya diintimidasi oleh Rusia," tutur pejabat Lithuania. 

Baca Juga: Rusia Ancam Akhiri Hubungan dengan Bulgaria Usai 70 Diplomatnya Diusir

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya