Kolombia Ekstradisi Penyelundup Narkoba La Silla ke AS

Disebut mengontrol 40 persen narkoba dari Magdalena

Bogota, IDN Times - Pemerintah Kolombia pada Jumat (13/8/2021) telah melakukan ekstradisi seorang penyelundup narkoba terkenal bernama Elkin Javier López Torres atau dikenal dengan La Silla ke AS. Proses ekstradisi ini dilakukan lantaran ia selama ini menjadi buronan Kejaksaan AS atas kasus penyelundupan kokain. 

Bahkan berdasarkan investigasi dari Kolombia, La Silla sudah melakukan aksi penyelundupan narkoba ke berbagai negara di seluruh dunia. Selain itu, ia diduga memiliki hubungan dengan mafia narkoba seperti Clan del Golfo dan Los Pachenca. 

1. La Silla ditangkap ketika menjalani perawatan di Barranquilla

Menteri Hukum Kolombia Wilson Ruiz memberikan keterangan bahwa proses ekstradisi La Silla ke Pengadilan di Distrik Timur Teksas untuk mengungkap konspirasi impor kokain ke AS yang diduga dilakukannya. Pasalnya selama ini Elkin Javier López Torres alias La Silla diduga sebagai bagian dari organisasi penyelundup narkoba. 

Lopez Torres yang dijuluki La Silla lantaran selalu menggunakan kursi roda itu sudah ditangkap oleh otoritas Kolombia sejak Desember 2019 lalu. Ia ditangkap saat menjalani perawatan akibat mengidap penyakit gagal ginjal di klinik La Asuncion di Barranquilla, dikutip dari laman The Rio Times

2. Bersedia bekerja sama dengan Pemerintah AS dan Kolombia

Sementara itu, dalam proses ekstradisi ini nantinya La Silla akan diadili atas tindak kriminal soal produksi dan distribusi kokain. Selain itu atas pengetahuannya dalam penyelundupan narkoba ia akan membantu AS dalam mencegah masuknya obat-obatan ilegal tersebut ke tanah Amerika. 

Sebelumnya kepolisian Kolombia sudah menduga bahwa Lopez Torres merupakan orang yang mengontrol keluarnya 40 persen kokain dari Magdalena. Bahkan ia sebelumnya sudah mengaku pada otoritas Panama jika ia merupakan seorang penyelundup narkoba. Namun ia kemudian bersedia untuk diselidiki oleh AS dan Kolombia serta bersedia untuk bekerja sama dalam investigasi kasus ini. 

Selain itu, otoritas setempat juga sudah menyita sebanyak 36 aset miliknya yang diduga dari hasil pemerasan dan perdagangan narkoba. Bahkan beberapa properti milik La Silla ditaksir mencapai harga 8 miliar dolar AS atau Rp115 triliun dikutip dari El Espectador.. 

Baca Juga: Panama Ekstradisi Dua Anak Ricardo Martinelli dari Guatemala

3. Terdapat 11 orang yang diekstradisi ke Amerika Serikat

Selain La Silla, proses ekstradisi juga dilakukan bersama sepuluh orang lain yang diminta oleh Pengadilan Amerika Serikat. Kesepuluh orang tersebut adalah dua orang Panama, bernama Flor Inelda Carrillo dan Delmiro Medina Córdoba serta satu orang Honduras Luis Enrique Mendoza Escobar. 

Sementara itu, terdapat tujuh warga Kolombia yang diekstradisi yakni, José María Fragoso, Richard Geovanny Palacios, Héctor Fabio García Vengoechea, Ana Carolina Chaparro Corredor, Cristian Orlando Castillo, Willian Herrera Rueda dan Carlos Alberto Arias, dilaporkan dari laman Associated Press

Menurut kepala Polisi Nasional Jenderal Jorge Luis Vargas, ekstradisi La Silla disebut yang paling penting dalam beberapa tahun terakhir, mengingat besarnya jumlah narkoba yang berhasil dikirimkannya ke Amerika Serikat. Diketahui sepanjang tahun 2021 ini, Kolombia sudah mengekstradisi 87 warganya ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Venezuela Minta Spanyol Ekstradisi Leopoldo Lopez

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya