Kolombia Minta Bantuan Vaksinasi Migran Venezuela

Minimnya bantuan internasional untuk migran Venezuela

Bogota, IDN Times - Presiden Kolombia, Ivan Duque tengah meminta bantuan internasional untuk memberikan vaksin kepada migran Venezuela di negaranya. Diketahui bahwa imigran asal Venezuela di Kolombia mencapai lebih dari satu juta jiwa dan banyak di antaranya termasuk ilegal. 

Padahal sebelumnya Duque sudah menyatakan bahwa Kolombia tidak akan memberikan vaksin kepada warga Venezuela yang tidak memiliki dokumen resmi untuk menetap di negaranya. 

1. Minta bantuan internasional dalam memvaksinasi imigran Venezuela

Pada hari Rabu (03/02) Presiden Kolombia, Ivan Duque mengumumkan untuk meminta bantuan internasional dalam rangka memvaksinasi imigran Venezuela ilegal di negaranya. Melansir dari Anadolu Agency, ia mengungkapkan pada konferensi pers jika, 

"Kami ingin mengajak komunitas internasional untuk membantu kami memobilisasi sumber daya dan vaksin pada sejumlah populasi imigran Venezuela"

Padahal pada Desember lalu, Duque sempat mengancam apabila tidak adanya surat resmi untuk menetap di Kolombia, maka imigran Venezuela tersebut tidak akan mendapatkan vaksin COVID-19. 

Namun rupanya Duque kemudian berubah pikiran dan mengatakan jika berharap untuk segera mengikutsertakan komunitas imigran dalam vaksinasi yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat di bulan Februari ini, dikutip dari France24

2. Keluhkan minimnya bantuan untuk migran Venezuela

Baca Juga: Menteri Pertahanan Kolombia Meninggal Dunia Akibat Komplikasi COVID-19

Mengutip dari Anadolu Agency, terdapat sekitar 1,7 juta jiwa warga Venezuela yang mengungsi ke Kolombia sejak beberapa tahun belakangan. Hal ini disebabkan krisis ekonomi dan hiperinflasi di negara pimpinan Nicolas Maduro tersebut yang berdampak mengungsinya sekitar lima juta warganya ke luar negeri.

Mengutip dari The Rio Times, terdapat hampir satu juta warga Venezuela tanpa dokumen resmi yang tinggal di Kolombia. Sehingga Kolombia juga kewalahan untuk menangani permasalahan banjirnya migran Venezuela di negaranya, terutama dalam masalah distribusi vaksin COVID-19. 

Bahkan Ivan Duque juga mengutarakan sejumlah kritik lantaran minimnya bantuan internasional terkait imigran Venezuela dan mengatakan, 

"Terdapat banyak perhatian kepada imigran dan pengungsi di dunia ini, banyak yang bilang sangat menyedihkan dan menyakitkan. Namun mobilisasi bantuan selama ini sangatlah minim"

"Ketika kita lihat dalam krisis di Suriah, kontribusi dari komunitas internasional mencapai 2000 dollar AS per orang. Sedangkan kontribusi bantuan krisis di Venezuela yang notabene melebihi Suriah tidak sampai 200 dollar AS per orang"

3. Kolombia jadwalkan vaksinasi massal pada akhir Februari

Kolombia sementara ini baru mengamankan sejumlah 35 juta dosis vaksin COVID-19 untuk lebih dari 51 juta warganya. Sedangkan rencana vaksinasi massal di Kolombia akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari nanti. 

Belakangan ini Kolombia juga sudah menyetujui untuk membeli vaksin dari Moderna dan Sinovac. Sebelumnya negara Amerika Selatan tersebut sudah menyetujui pembelian 10 juta dosis vaksin Pfizer/BioNTech dan AstraZeneca serta sembilan juta dosis vaksin Johnson & Johnson. Tak ketinggalan juga akan mendapatkan bantuan vaksin COVAX dari WHO sebanyak 20 juta dosis, dilansir dari Reuters.

Hingga hari Kamis (05/02) total kasus penularan COVID-19 di Kolombia sudah mencapai 2.135.412 kasus dengan jumlah kematian mencapai 55.131 jiwa. 

Baca Juga: Kolombia Kembali Lockdown Terkait Varian Baru COVID-19

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya