Kosta Rika Ekstradisi Ayah Mertua Mantan Presiden El Salvador

Diduga terlibat kasus korupsi dan pencucian uang

San Salvador, IDN Times - Pemerintah Kosta Rika telah mengekstradisi Juan Guzmán Berdugo yang merupakan ayah mertua dari mantan Presiden El Salvador Mauricio Funes. Atas Pemulangan Guzmán Berdugo, maka ia akan menjalani lanjutan proses hukum terkait tuduhan kasus pencucian uang. 

Sejak bulan Februari lalu, Kosta Rika sudah menyetujui permintaan El Salvador untuk mengekstradisi Juan Guzman Berdugo. Kemudian sejak 30 April lalu, Kosta Rika telah memberikan waktu bagi El Salvador selama satu bulan untuk memroses pemulangannya. 

1. El Salvador berhasil pulangkan Juan Guzmán Berdugo

Pada hari Rabu (19/05/2021) Pemerintah Kosta Rika sudah memroses pemulangan ayah mertua mantan Presiden Mauricio Funes yang bernama Juan Guzmán Berdugo. Ekstradisi dari Guzman Berdugo ini terkait dengan tuduhan kasus pencucian uang dan akan menjalani lanjutan proses hukum kasus tersebut.

Juan Carlos Guzmán Berdugo telah tiba di Bandara Militer Ilopango yang terletak di area pinggiran timur Kota San Salvador pada pukul 15.00 waktu setempat. Ia dijemput oleh pesawat militer El Salvador untuk memenuhi pemulangannya setelah disetujuinya ekstradisi Pengadilan Kosta Rika. 

Sementara itu menurut Jaksa Agung, Rodolfo Delgado saat memberikan pidato di Bandara llopango mengatakan bahwa ekstradisi dari Guzman ke El Salvador memberikan bukti bahwa tidak ada ampunan lagi di negara ini dan tidak ada toleransi bagi koruptor. Sementara Presiden Nayib Bukele mengapresiasi upaya ini dan menyebutnya pencapaian besar bagi keadilan, dilansir dari laman DW

Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik, Kosta Rika Berlakukan Pembatasan Baru

2. Sebelumnya Juan Guzman Berdugo sudah ditahan di Kosta Rika

Dikutip dari La Prensa Grafica, Guzmán sebelumnya sudah ditahan di Kosta Rika selama dua tahun dan 49 hari setelah berhasil ditangkap ketika hendak lari ke Nikaragua. Menurut kepala Polisi Sipil Nasional (PNC) Mauricio Arriaza, ayah dari Ada Mitchell Guzmán tersebut sudah menjadi buronan dan dicari oleh otoritas El Salvador sejak Juni 2018.

Guzmán menjadi buronan dari penegak hukum di El Salvador setelah dituding melakukan pencucian uang dan aset berharga dengan nilai sebesar 133.564,71 dolar AS. Kasus ini menyusul tindak kriminal dan korupsi yang dilakukan mantan Presiden Mauricio Funes yang memiliki julukan "Penjarahan Publik"

Setibanya Guzman di El Salvador, ia langsung dibawa ke Lembaga Hukum Isidro Menendez di San Salvador dan keesokan harinya ia ditransfer menuju ke Penjara Berkeamanan Penuh Zacatecoluca selagi menunggu jadwal persidangan. 

3. Menargetkan Mauricio Funes untuk diekstradisi

Presiden El Salvador Nayib Bukele selama ini memiliki target besar untuk memulangkan mantan Presiden Mauricio Funes setelah dituding terlibat dalam kasus korupsi dan pencucian uang sebesar 351 juta dolar AS serta berbagai kasus kriminal lain. Sayangnya mantan presiden dari partai sayap kiri FLMN tersebut selama ini mengelak tuduhan tersebut dan berhasil melarikan diri setelah kejaksaan membuka kasus hukumnya terkait upaya memperkaya diri. 

Mantan Presiden Mauricio Funes dan pasangannya Ada Mitchell Guzman beserta dua anaknya Diego Roberto dan Carlos Mauricio Funes berhasil melarikan diri ke NIkaragua pada 2014. Bahkan Funes dan keluarganya sudah mendapatkan suaka politik sejak 2016 dan hingga kini menetap di Nikaragua, dilansir dari laman Associated Press

Baca Juga: Kosta Rika Resmikan Radar Deteksi Sampah Luar Angkasa

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya