Kuba Akan Produksi Massal Vaksin Buatan dalam Negeri Soberana 2

Sudah diminati beberapa negara

Havana, IDN Times - Kuba tak lama lagi akan merampungkan uji coba vaksin produksi dalam negerinya yang bernama Soberana 02. Bahkan rencananya vaksin COVID-19 tersebut akan diproduksi hingga ratusan juta yang diperuntukkan bagi masyarakat Kuba dan negara-negara berkembang lainnya. 

Selain itu, kabarnya vaksin buatan Finlay Institute di Kuba tersebut sudah diminati oleh beberapa negara dan menjadi vaksin pertama yang diproduksi oleh negara Amerika Latin dan Karibia serta optimis diterima oleh WHO. 

1. Vaksin Soberana 02 akan diproduksi massal 

Kuba berniat untuk memproduksi massal vaksin buatan dalam negeri yang diberi nama Soberana-02, hingga mencapai 100 juta dosis. Meskipun vaksin yang diproduksi oleh Institut Finley di Kuba tersebut kini masih menjalani fase pengujian lebih lanjut. 

Melansir dari Sputnik News, menurut keterangan Ketua Institut Finley, Vicente Verez pada hari Rabu (20/01) mengatakan bahwa, "Kami sedang memperhitungkan kapasitas produksi vaksin tersebut melihat tingginya permintaan akan vaksin COVID-19 dan kami harus mempersiapkannya"

Bahkan meskipun masih menjalani uji klinis tahap kedua, vaksin COVID-19 asal Kuba tersebut sudah dilirik oleh sejumlah negara, seperti India, Iran, Pakistan, Vietnam dan negara tetangganya Venezuela. 

2. Kuba akan vaksinasi warganya tahun ini

Baca Juga: Kuba Kecam AS Usai Tuduh Mendagri Terlibat Pelanggaran HAM

Vaksin Soberana 02 kini sedang memasuki uji klinis tahap kedua pada fase kedua pengujian pada minggu lalu. Pada pengujiannya di Havana, vaksin tersebut disuntikkan kepada sekitar 900 relawan dan pada pengujian pertamanya mengikutsertakan 100 relawan. 

Di samping itu, peneliti Finlay juga bekerja sama dengan negara lain seperti Italia dan Kanada untuk meneliti vaksinnya yang disuntikkan kepada orang yang terinfeksi COVID-19 tapi masih beresiko tertular kembali. Efikasinya juga sedang dievaluasi untuk melawan mutasi baru seperti yang merebak di Britania Raya, Jepang dan California, dikutip dari On Cuba News

Nantinya apabila sukses dalam tahap kedua, vaksin ini akan memasuki fase ketiga yang mengikutsertakan sekitar 150.000 relawan. Bahkan jika seluruh tahap sukses maka tahun ini Kuba akan memvaksinasi seluruh warganya yang berjumlah 11, 2 juta jiwa di tahun ini juga, dilansir dari Euronews

3. Kuba akan produksi empat kandidat vaksin COVID-19

Vaksin Soberana 02 yang disebut menjadi kandidat vaksin pertama buatan negara Amerika Latin yang optimis bisa diterima oleh WHO. Alasannya karena Kuba selama lebih dari 30 tahun sudah berpengalaman dalam memproduksi vaksinnya sendiri dan bahkan 80 persen vaksin yang pernah dimuniasikan di Kuba merupakan produksi dalam negeri. 

Apalagi setelah adanya embargo Amerika Serikat yang ditujukan kepada Kuba pada tahun 1962. Maka dari itu meskipun termasuk negara kecil, Kuba harus menemukan dan membuat obat-obatannya secara mandiri. Bahkan Kuba sudah membangun pusat penelitian yang memproduksi semua vaksin yang dibutuhkannya beserta dengan sekolah kedokteran, dilansir dari Euronews

Mengutip dari Sputnik News, Institut Vaksin Finley sedang menggarap dua kandidat vaksin, yang bernama Soberana 01 dan Soberana 02. Akan tetapi vaksin keduanya yang disebut lebih baik dan sedang menjalani fase kedua pengujian. Sedangkan laboratorium bioteknologi Kuba lainnya sedang bekerja untuk memproduksi vaksin COVID-19 yang bernama Abdala dan Mambisa.  

Baca Juga: AS Masukkan Kuba ke Daftar Negara Pendukung Terorisme

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya