Kuba Klaim Vaksin Abdala Punya Efikasi Lebih dari 90 Persen

Termasuk salah satu vaksin dengan efikasi tinggi

Havana, IDN Times - Setelah mengumumkan efikasi vaksin Soberana 02, Pemerntah Kuba juga mengungkapkan hasil efikasi vaksin COVID-19 lainnya bernama Abdala. Vaksin produksi perusahaan CIGB yang sudah menjalani uji klinis tahap ketiga tersebut diketahui memiliki efikasi tinggi di atas 90 persen. 

Selesainya uji klinis vaksin Abdala ini, maka menjadi vaksin buatan Kuba kedua setelah Soberana 02. Rencananya vaksin COVID-19 Abdala ini akan digunakan dalam vaksinasi dalam negeri maupun diekspor ke luar negeri. 

1. Vaksin Abdala miliki efikasi hingga 92,28 persen

Pada hari Senin (21/06/2021) Centro de Ingeniería Genética y Biotecnología (CIGB) bersama Pemerintah Kuba mengumumkan hasil efikasi vaksin buatan dalam negeri Abdala. Vaksin Abdala diketahui memiliki efikasi tinggi dengan keefektifan yang mencapai 92,28 dalam melawan COVID-19. 

Berdasarkan hasil ini, maka vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh CIGB ini sudah melampui efikasi minimum WHO dan bahkan masuk jajaran vaksin dengan tingkat efektifitas tinggi. Sementara nantinya vaksin ini akan disuntikkan sebanyak tiga kali, dilansir dari laman OnCuba News

2. Abdala efektif dalam melawan beberapa varian baru

Kuba Klaim Vaksin Abdala Punya Efikasi Lebih dari 90 PersenVaksin Abdala hasil pengembangan CIGB, Kuba. twitter.com/DiazCanelB/

Direktur Utama CIGB, Marta Ayala Avila menjelaskan bahwa hasil efikasi ini merupakan hal terpenting dalam vaksin, karena ini berdampak pada kehidupan nyata. Pada presentasinya, ia mengungkapkan kerja keras yang dilakukan tim ilmuwan dalam tiga fase uji klinis. Serta tak ketinggalan ia berterima kasih kepada 48 ribu relawan dalam penelitian vaksin Abdala. 

Berdasarkan pengujian efikasi Abdala melawan COVID-19 yang dilakukan organisasi independen yakni Instituto de Cibernética, Matemática y Física menunjukkan vaksin tidak hanya merespon pada SARS-CoV-2. Namun vaksin Abdala ini juga mampu merespon antibodi kepada varian baru Alpha, Beta dan Gamma. 

Sementara itu, berdasakan uji klinis memberikan kelompok dengan placebo dan sejumlah relawan lainnya dengan tiga suntikan vaksin Abdala dalam periode 0-14-28 hari. Para ilmuwan juga mengatakan jika masih akan melanjutkan penelitian dan evaluasi terbaru akan diungkapkan kemudian hari, dikutip dari Granma

Baca Juga: Vaksin Kuba Soberana 02 Punya Efikasi di Atas 60 Persen

3. Vaksin Abdala sudah diminati beberapa negara lain

Selama ini Kuba tidak mengimpor vaksin COVID-19 yang sudah tersedia dan hanya mengandalkan kandidat vaksin dalam negeri. Bahkan pada bulan Mei, Kuba sudah melakukan vaksinasi COVID-19 pada warganya meskipun uji klinis fase ketiga masih belum selesai. Bahkan hingga kini diketahui hampir satu juta orang di negara pulau itu sudah menerima tiga dosis vaksin Abdala ataupun Soberana 02. 

Sampai saat ini beberapa negara seperti Meksiko, Argentina, Vietnam dan Iran sudah memiliki ketertarikan untuk mendatangkan vaksin tersebut. Bahkan Venezuela sudah setuju untuk ikut memroduksi vaksin buatan Kuba tersebut. 

Di sisi lain, tingginya hasil efikasi vaksin Abdala ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekspor bioteknologi Kuba dan membantu negara Karibia itu dari masalah krisis ekonomi akibat embargo dan sanksi AS, dilaporkan dari The New York Times

Baca Juga: Bank di Kuba Tak Lagi Terima Penyimpanan Dolar AS

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya