Ledakan Truk Tambang di Ghana Sebabkan 17 Orang Tewas
Lokasi ledakan truk pembawa bahan peledak di Apiate, Ghana. (twitter.com/GhanaianMuseum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah ledakan hebat terjadi di Ghana pada Kamis (20/1/2022) yang ditimbulkan oleh kecelakaan sebuah truk tambang. Pasalnya, truk yang mengalami kecelakaan tengah membawa bahan peledak yang dikirimkan ke tambang Bogoso di Ghana bagian barat.
Peristiwa ini terhitung sebagai salah satu kecelakaan tambang terburuk yang pernah terjadi Ghana. Umumnya, kecelakaan tambang di Ghana berupa robohnya area pertambangan tradisional yang tak memperhitungkan tingkat keamanan.
1. Ledakan terjadi setelah truk bertabrakan dengan sepeda motor
Ledakan ini berlangsung setelah sebuah truk pengangkut bahan peledak untuk tambang emas menabrak sepeda motor di Apiate, tak jauh dari Bogoso. Namun, ledakan diketahui terjadi 15 menit setelah terjadinya tabrakan antara kedua kendaraan dan ditandai dengan munculnya api.
Peristiwa mengerikan ini telah mengakibatkan setidaknya 13 orang tewas dan 45 orang harus dilarikan ke rumah sakit akibat terdampak ledakan. Sedangkan sejumlah korban yang kritis rencananya akan dilarikan ke rumah sakit di ibu kota Accra.
Dilansir BBC, salah seorang korban bernama Grace Morgan (32) yang tengah mengandung dan terkena luka serpihan bom yang masuk ke dalam bagian paha kirinya. Ia juga mengatakan bahwa kala itu sedang membersihkan gas dan galon bensin dari tokonya, kemudian ia mendengar ledakan dan tak sadarkan diri.
2. Insiden ledakan telah membuat Apiate mirip kota hantu
Baca Juga: Bahas Pajak Transaksi Elektronik, Parlemen Ghana Rusuh
Editor’s picks
Dilaporkan CNN, Kepolisian Ghana mengumumkan agar warga membuka seluruh kelas, gereja dan beberapa bangunan yang diakomodasikan untuk membantu para korban selamat. Pasalnya, menurut keterangan dari warga lokal bernama Kwadwo Bempah, ledakan telah mengakibatkan hampir seluruh bangunan rata dengan tanah.
"Apiate merupakan area permukiman dengan populasi lebih dari 10 ribu jiwa yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan penambang. Maka, ketika insiden ledakan ini terjadi, warga lokal yang menjadi penolong pertama sebelum tim darurat datang" ujar Bempah.
Deputi Koordinator Manajemen Penanganan Bencana, Sedzi Sadzi Amedonu menuturkan seusai kejadian kondisi kota tersebut benar-benar hening dan gelap gulita. Bahkan, dahsyatnya ledakan telah mengakibatkan terbentuknya kawah di lokasi kejadian.
"Kondisi di Apiate sama seperti kota hantu sekarang. Beberapa rumah telah terbakar habis dan beberapa lainnya tertutupi oleh reruntuhan. Saat ini pencarian dan pertolongan bagi korban masih terus dilakukan" tambah Amedonu, dikutip Africa News.
3. Ghana sudah beberapa kali dilanda ledakan gas
Dilaporkan BBC, Presiden Ghana Nana Akufo-Addo mengatakan belasungkawanya atas peristiwa ledakan yang terjadi di Apiate. Selain itu, ia juga mengatakan bila personel militer sudah dikerahkan untuk membantu menangani masalah ini.
Peristiwa ledakan ini tentunya mengingatkan sejumlah rentetan ledakan gas dalam beberapa tahun belakangan. Pada 2015 lalu, ledakan terburuk terjadi di Accra yang menewaskan lebih dari 150 orang. Bahkan, ledakan terjadi ketika ratusan penduduk sedang berteduh di SPBU.
Sementara, di bulan Oktober lalu, ledakan gas juga terjadi di Ghana yang mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa orang terluka. Tak berselang lama, tiga orang dilaporkan tewas setelah terkena ledakan di wilayah Ashanti.
Baca Juga: Ghana Denda Maskapai Jika Bawa Penumpang Tanpa Vaksinasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
