Lithuania Peringati 30 Tahun Serangan Uni Soviet

Peristiwa yang sebabkan tewasnya belasan warga sipil

Vilnius, IDN Times - Lithuania pada hari Rabu (13/01) memperingati serangan Uni Soviet ke negaranya yang berlangsung 30 tahun lalu. Kejadian tiga dekade lalu tersebut menyebabkan belasan warga sipil Lithuania tewas imbas serangan Uni Soviet di Kota Vilnius.  

Serangan tersebut disebut sebagai kenangan buruk bagi rakyat Lithuania dan menjadi momentum upaya mempertahankan kemerdekaan setelah puluhan tahun berada di bawah cengekraman Uni Soviet semenjak dianeksasi pada tahun 1941. 

1. Peringati sebagai hari Pertahanan Kemerdekaan Lithuania

Pada hari Rabu (13/01) menjadi momen penting bagi masyarakat Lithuania untuk memperingati serangan pasukan Soviet yang sudah terjadi 30 tahun lalu. Tepat tanggal 13 Januari 1991, pasukan Soviet yang dilengkapi dengan tank melakukan serangan ke Lithuania untuk menolak kemerdekaan dari negara Baltik tersebut. 

Akibat peristiwa berdarah tersebut menyebabkan 13 warga sipil Lithuania yang tak dilengkapi senjata tewas di tangan serdadu dan tank Soviet. Sementara saat itu, pasukan Soviet berusaha untuk mengambil alih menara televisi nasional Lithuania di Vilnius, dilansir dari DW

Pada tanggal 13 Januari 2021 lalu, seluruh rakyat dan anggota pemerintahan di Lithuania turut menghadiri upacara untuk memperingati keberanian dan tumpah darah dari rakyat Lithuania untuk mempertahankan kemerdekaannya. 

2. Adanya serangan Uni Soviet ke Lithuania

Baca Juga: 5 Perbedaan Antara Uni Soviet dan Rusia, Masih Sulit Membedakan?

Peristiwa berdarah yang memicu tewasnya 13 warga sipil di Vilnius tersebut hingga kini diperingati sebagai hari Pertahanan Kemerdekaan Lithuania. Bahkan usai kejadian itu warga Lithuania ramai-ramai mempertahankan gedung parlemen negaranya lantaran serangan Moskow untuk mengambil alih konstitusi di negara tersebut, dilansir dari Euronews

Padahal Lithuania sebelumnya sudah menyatakan kemerdekaan diri sejak tahun 1990 dari tangan Uni Soviet. Hingga akhirnya berbuntut ditetapkannya referendum di Lithuania dan tak berlangsung lama Uni Soviet akhirnya runtuh.

Setelah itu, Lithuania dan negara Baltik lain seperti Estonia dan Latvia mulai mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Kemudian bergabung dengan Uni Eropa dan NATO pada 2004. 

Sementara enam pejabat era Lithuania Soviet sudah dipenjara pada tahun 1990an karena serangan tersebut. Namun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengadili para tersangka yang bersembunyi di Rusia dan Belarusia, dikutip dari DW.

3. Membandingkan kondisinya lalu dengan Belarusia kini

Pada acara upacara peringatan hari Pertahanan Kemerdekaan Lithuania, Presiden Gitanas Nauseda memimpin jalannya upacara dengan hening. Selain itu upacara kali ini berbeda dari sebelumnya karena masih dalam masa pandemi yang mengharuskan warga untuk tetap menjaga jarak dan mengenakan protokol kesehatan. 

Presiden Lithuania tersebut juga mengungkapkan dalam cuitan di sosial media Twitternya yang menyatakan,

"Hari ini, tepat 30 tahun lalu. Lithuania mempertahankan kemerdekaannya melawan kekuatan militer Soviet. Itu menjadi awal dari jatuhnya Uni Soviet"

"Hari ini masyarakat sipil di Belarusia memanggil dukungan untuk menyatakan hak demokrasinya. Tetap kuat, jangan putus asa, percayalah akan kemerdekaan! kalian tidak sendiri"

Ungkapan ini sebagai dukungan Lithuania kepada masyarakat Belarusia yang kini gencar menyuarakan aksi demonstrasi menentang pemerintahan Lukashenko. Bahkan pemimpin oposisi Belarus, Sviatlana Tsikhanouskaya juga sudah melarikan diri ke Lithuania sejak Agustus lalu, dikutip dari DW

Baca Juga: Parlemen Lithuania Setujui Simonyte Sebagai Perdana Menteri

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya