Makedonia Utara Sebut Rusia Dalang di Balik Tensi dengan Bulgaria 

Relasi Makedonia Utara-Bulgaria masih rumit 

Jakarta, IDN Times - Presiden Makedonia Utara, Stevo Pendarovski menyebut bahwa Rusia ada di balik ketegangan negaranya dengan Bulgaria. Ini terkait memanasnya tensi akibat kasus kekerasan yang menyasar etnis Bulgaria di Makedonia Utara. 

Beberapa tahun terakhir, hubungan Makedonia Utara-Bulgaria terus merenggang terkait masalah klaim bahasa dan budaya dari Bulgaria. Masalah itu mereda setelah parlemen Makedonia Utara setuju proposal perdamaian yang diprakarsai Prancis pada Juli lalu. 

Di sisi lain, warga Makedonia Utara menolak proposal tersebut dan menggelar aksi protes lantaran dianggap hanya menguntungkan Bulgaria. Bahkan, masyarakat menyebut proposal itu sebagai upaya menghilangkan budaya Makedonia Utara. 

Baca Juga: Bulgaria Kecam Kekerasan Antaretnis di Makedonia Utara

1. Pendarovski sebut sejumlah pihak di Bulgaria bekerja sama dengan intelijen Rusia

Sesuai pernyataan Pendarovski di atas, ia menyebut bahwa agen intelijen Rusia ada di balik kampanye anti-pemerintah di negaranya. Ia menambahkan bahwa agen itu yang menyebabkan hubungan negaranya dengan Bulgaria terus memburuk.  

Ia juga mengklaim bahwa struktur terorganisir dari Bulgaria punya hubungan dengan intelijen Rusia. Aktivitas mereka dilakukan sejak Juli 2022, ketika Bulgaria resmi mencabut veto kepada Makedonia Utara dalam integrasi UE. 

"Struktur terorganisir dari Bulgaria yang melangsungkan kampanye anti-pemerintah di Makedonia Utara punya koneksi dengan agen intelijen Rusia. Namun, saya tidak dapat memberikan detail klaim ini karena ini adalah isu sensitif," tutur Pendarovski pada Senin (23/1/2023) kepada jurnalis, dilansir BNE Intellinews.

Baca Juga: Bulgaria Investigasi Properti yang Dibeli Warga Rusia

2. Pendarovksi larang seorang anggota parlemen Bulgaria masuk ke negaranya

Pendarovski juga menginstruksikan untuk melarang masuknya beberapa warga Bulgaria, termasuk seorang anggota parlemen. Pasalnya, mereka dituding terus berupaya melancarkan aksi dalam melawan pemerintahan Makedonia Utara. 

Ia menyebut bahwa pemberlakuan ini adalah ketentuan hukum untuk mencegah ancaman ketertiban umum dan keamanan nasional, serta ancaman pada hubungan internasional Republik Makedonia Utara. 

Dilansir BTA, seorang pejabat dan beberapa warga Bulgaria itu diperkirakan akan berkunjung ke Makedonia Utara pada perayaan ulang tahun tokoh revolusioner Gotse Delchev ke-151 pada 4 Februari. 

"Pada 4 Februari nanti, kami akan memberikan kebijakan khusus. Maka hanya orang yang berniat merayakan ulang tahun Gotse Delchev saja yang diperbolehkan melintas di perbatasan ke Skopje. Sedangkan orang yang berniat menghina Makedonia Utara dilarang masuk," papar Pendarovski. 

"Makedonia bukanlah musuhmu, tapi negara ini punya hukum dan martabat dan ketika batas itu dilewati. Kami akan bereaksi untuk mempertahankan dan melindungi negara kami," imbuhnya. 

Baca Juga: Bulgaria Marah sebab Rusia Masukkan Jurnalisnya ke Daftar Buronan

3. Bulgaria sebut Makedonia Utara belum buka negosiasi aksesi UE

Makedonia Utara Sebut Rusia Dalang di Balik Tensi dengan Bulgaria Presiden Bulgaria, Ruman Radev. (instagram.com/presidentrumenradev)

Mendengar pernyataan Pendarovski, Presiden Bulgaria Ruman Radev menjelaskan bahwa Makedonia Utara belum membuka pintu negosiasi terkait aksesi anggota Uni Eropa. Ia juga menjelaskan terkait keinginannya melindungi hak etnis Bulgaria di Makedonia Utara. 

"Sekarang Anda paham, kenapa saya berjuang keras untuk melindungi hak etnis Bulgaria di Makedonia dan tertulis dalam konstitusi negara itu (Makedonia Utara). Ini harus menjadi kondisi wajib dalam memulai negosiasi," tegas Radev. 

"Tidak lagi cukup untuk Institusi Makedonia membuktikan bahwa mereka bukan bagian dari kampanye anti-Bulgaria. Namun, ini adalah waktunya untuk membuktikan bahwa mereka (Makedonia Utara) aktif dalam memperjuangkan kampanye perlidungan kepada etnis Bulgaria," sambung dia. 

Pada kesempatan ini, Presiden Bulgaria itu juga menjelaskan kepada jurnalis bahwa semua mekanisme Eropa akan diterapkan. Maka, semua kebencian anti-Bulgaria dan histeria di Makedonia Utara bisa diakhiri. 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya