Masuk ke El Paso, AS Tahan 14 Tentara Meksiko

Personel militer akhirnya dipulangkan ke Meksiko

Jakarta, IDN Times - Penjaga Perbatasan AS di El Paso, Texas pada Sabtu (24/9/2021) telah menangkap belasan tentara Meksiko di perbatasan kedua negara. Pasalnya belasan personel militer itu melakukan pelanggaran dengan masuk ke wilayah Amerika Serikat tanpa izin. 

Sebelumnya aksi pelanggaran dari personel militer pernah terjadi, tetapi hanya pada beberapa wilayah, terutama pada area dengan garis perbatasan antara AS dan Meksiko kurang jelas dan tidak memiliki patok penanda. 

1. Kendaraan militer Meksiko diketahui masuk ke teritori AS

Menurut keterangan dari petugas Penjaga Perbatasandan Bea Cukai AS (CBP) mengatakan jika sebanyak 14 personel militer Meksiko langsung ditangkap. Pasalnya, belasan tentara itu masuk ke teritori AS menggunakan dua kendaraan militer dan melintasi jembatan yang menghubungkan El Paso dan Ciudad Juarez. 

Kejadian ini berlangsung pada Sabtu dini hari dan petugas yang berjaga langsung meneriaki truk militer dan menghentikan kendaraan yang ditumpangi personel militer itu. Kemudian mereeka menyita seluruh perlengkapan dan persenjataan yang dimilikinya. 

Selain itu, pihak CBP mengungkapkan jika belasan tentara itu tidak menyadari apabila mereka telah melintasi perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko, dilansir dari laman Associated Press.

2. Personel militer Meksiko sudah dipulangkan ke negaranya

Dikutip dari Daily Mail, 13 dari 14 personel militer Meksiko akhirnya dapat diproses dengan lancar tanpa adanya kendala berarti. Sementara satu personel dikenai denda lantaran petugas CBP menemukan sejumlah marijuana yang dibawa dan digunakan untuk keperluan pribadi. 

Berdasarkan foto yang beredar diketahui bahwa belasan tentara Meksiko itu dipaksa duduk di bahu jalan untuk diperiksa oleh aparat keamanan di AS. Namun pada pukul 5.00 pagi, kesemuanya sudah dipulangkan setelah pejabat militer Meksiko datang untuk menjemput para tentara itu. 

Meski begitu, pihak Kementerian Pertahanan Meksiko masih belum memberikan respon apapun terkait insiden masuknya tentaranya ke Amerika Serikat. 

Baca Juga: Meksiko Ajukan Permintaan Ekstradisi Tomas Zeron dari Israel

3. Perbatasan El Paso-Ciudad Juarez terpaksa ditutup selama dua jam

Insiden ini mengakibatkan perbatasan AS dan Meksiko di El Paso-Ciudad Juarez, tepatnya pada jembatan penghubung Puente Internacional Córdova de las Américas atau yang dikenal dengan Puente Libre terpaksa ditutup selama dua jam lamanya. 

Sementara itu, perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat akhir-akhir ini tengah dijaga ketat terkait datangnya ribuan imigran asal Haiti. Mereka berniat untuk melintasi perbatasan menuju ke AS demi mencari kehidupan yang lebih baik. Namun, ribuan di antaranya sudah dideportasi ke negara asalnya dari Amerika Serikat maupun Meksiko, dilaporkan dari The Hill

Insiden serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu di El Paso, terkait masuknya tentara Meksiko atau aparat kepolisian dari beberapa wilayah Meksiko ke teritori Amerika Serikat di tengah jembatan perbatasan. 

Kasus ini juga terjadi lantaran personel militer Meksiko juga melakukan penjagaan dan patroli di Ciudad Juarez, termasuk pada beberapa area pintu perbatasan kedua negara, dilansir dari El Paso Times

Baca Juga: Meksiko: Bos Kartel Juarez Dihukum 28 Tahun Penjara

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya