Meksiko Akan Kirimkan Makanan dan Alat Medis ke Kuba

Terkait sanksi baru AS kepada Kuba

Kota Meksiko, IDN Times - Pemerintah Meksiko memutuskan untuk mengirim pasokan makanan dan alat medis ke Kuba. Tindakan ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan solidaritas kepada Kuba yang tengah terpuruk akibat embargo Amerika Serikat disertai pandemik COVID-19. 

Sebelumnya ribuan warga Kuba melakukan protes besar lantaran kurangnya pasokan makanan dan terjadinya krisis ekonomi akibat terpaan pandemik COVID-19. Bahkan demonstrasi kali ini disebut yang terbesar di Kuba dalam beberapa dekade terakhir. 

1. Meksiko kirimkan bantuan menggunakan kapal perang

Meksiko Akan Kirimkan Makanan dan Alat Medis ke KubaMendagri Meksiko Marcelo Ebrard ketika hendak mengirimkan vaksin COVID-19. (twitter.com/PPT_CELAC)

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard pada Kamis (22/07/2021) mengumumkan bahwa negaranya akan mengirimkan makanan dan alat medis ke Kuba menyusul rentetan protes besar di negara Karibia tersebut. Pengiriman ini sebagai bentuk kebijakan solidaritas internasional Meksiko kepada negara-negara Amerika Latin dan Karibia yang tengah mengalami kesulitan di masa pandemik COVID-19. 

Nantinya Pemerintah Meksiko akan memberangkatkan dua kapal perang dari Pelabuhan Veracruz pada hari Minggu (25/07/2021). Dua kapal tersebut akan membawa sejumlah peralatan medis seperti tabung oksigen dan masker, serta membawa bahan makanan seperti susu, tuna kaleng, kacang-kacangan, tepung, minyak goreng dan BBM, dikutip dari laman Reuters

Selain mengirimkan bantuan kepada Kuba, Meksiko juga akan memberikan kembali bantuan vaksin AstraZeneca ke Guatemala pada Selasa (27/7/2021). Vaksin tersebut nantinya akan digunakan untuk aplikasi dosis kedua bagi penduduk negara Amerika Tengah tersebut, dilaporkan dari Milenio

2. AS menjatuhkan sanksi kepada Menhan Kuba

Baca Juga: YouTuber Meksiko Ditangkap Atas Kasus Pornografi Anak

Keputusan Meksiko untuk ini diungkapkan setelah Presiden AS Joe Biden memberikan hukuman kepada Menteri Pertahanan Kuba Álvaro López Miera dan Brigada Especial Nacional (BEN) pada Kamis (22/07/2021). Hukuman ini diberikan lantaran AS menuding Pemerintah Kuba melakukan kekerasan dan pelanggaran HAM dalam pembubaran demonstran. 

Sanksi yang diberikan kepada Miera berupa pembekuan semua aset dan semua kepentingan di Amerika Serikat. Bahkan Biden juga melarang semua warga AS, pemilik tinggal permanen atau perusahaan untuk berhubungan atau melakukan transaksi keuangan dengan BEN.  

Bahkan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden juga menyebut pemberlakukan sanksi ini hanyalah bagian awal dari sejumlah tindakan dalam melawan Havana terkait demonstrasi di negara Karibia tersebut, dilansir dari France24

3. Meksiko inginkan pencabutan embargo AS kepada Kuba

Meksiko Akan Kirimkan Makanan dan Alat Medis ke KubaPertemuan Menlu Kuba, Bruno Rodríguez Parrilla dan Menlu Meksiko Marcelo Ebrard di Kuba. (twitter.com/BrunoRguezP)

Dilansir dari El Pais, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador pada Senin (12/07/2021) juga sudah menunjukkan solidaritasnya kepada masyarakat Kuba atas pecahnya demonstrasi besar. Bahkan AMLO juga berkata, "Sejujurnya jika anda ingin membantu Kuba, satu hal yang harus dilakukan adalah menyudahi blokade, sesuai yang diminta berbagai negara. Itu merupakan bentuk kemanusiaan. Tidak ada negara yang ingin diblokade dan dikepung." 

Presiden AMLO juga meminta Menlu Marcelo Ebrard untuk menjembatani komunikasi dengan Pemerintah Kuba. Presiden sayap kiri itu selama ini berusaha untuk tetap netral terkait krisis di Kuba, namun tetap menginginkan dihapuskannya embargo Amerika Serikat terhadap Kuba. 

Selama ini, pemerintah negara-negara Amerika Latin tengah terpecah oleh ideologi dalam menyikapi masalah protes di Kuba. Meksiko yang dipimpin presiden sayap kiri mendukung penuh Pemerintah Kuba, sedangkan beberapa negara yang dipimpin sayap kanan seperti Chile dan Peru membela demonstrasi pro demokrasi tersebut, dikutip dari Reuters

Baca Juga: Presiden Argentina Dihujat Rakyat Brasil dan Meksiko, Ini Sebabnya

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya