Meksiko Alami Kekeringan Terparah Selama 30 Tahun Terakhir

Disebabkan fenomena La Nina

Kota Meksiko, IDN Times - Meksiko sejak awal tahun ini tengah dilanda  bencana kekeringan terparah dalam beberapa dekade terakhir. Bahkan kekeringan sudah menyebar hampir di seluruh wilayah negara dan menyebabkan keringnya cadangan air yang terdapat di waduk maupun danau. 

Selain itu, kekeringan belakangan ini diperkirakan akibat dari perubahan iklim serta dampak fenomena La Nina yang melanda Meksiko. Kekeringan turut mengakibatkan rentetan kebakaran hutan sejak awal tahun ini. 

1. Kekeringan sudah melanda 27 negara bagian di Meksiko

Sejak awal tahun ini kekeringan sudah melanda hampir seluruh teritori Meksiko, bahkan diketahui kekeringan sudah menghampiri 27 dari 32 negara bagian. Kekeringan ini disebut sebagai yang terbrsar dalam 30 tahun terakhir dan mengakibatkan cadangan air di waduk hanya tinggal 20-30 persen dari keadaan normal, dilansir dari Almomento

Kekeringan besar yang terjadi di hampir seluruh wilayah Meksiko disebabkan oleh fenomena La Nina dan perubahan iklim. Bahkan kekeringan terburuk ini juga berdampak pada tingginya peristiwa kebakaran hutan di tahun ini yang mencapai 4,129 kali di 30 negara bagian. 

2. Berdampak besar bagi petani di Meksiko

Meksiko Alami Kekeringan Terparah Selama 30 Tahun TerakhirLadang pertanian agave di Meksiko. (instagram.com/distribucionesimex)

Dilansir dari Milenio, kekeringan berkepanjangan ini tentu berdampak besar bagi para petani dan peternak di Meksiko. Bahkan diprediksi nantinya panen utama seperti gandum, jagung, kacang, dan nasi akan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Akibat turunnya hasil panen maka diprediksi angka inflasi akan naik beberapa bulan ke depan lantaran turunnya pasokan bahan pangan. Harga tortilla yang menjadi makanan utama di Meksiko juga sudah naik dari 10 peso per kg menjadi 18 peso per kg hanya dalam waktu tiga bulan awal tahun ini.

Baca Juga: Kartel Narkoba Meksiko Serang Polisi Pakai Drone

3. Pemerintah akan berupaya meningkatkan reforestasi 

Meksiko Alami Kekeringan Terparah Selama 30 Tahun TerakhirTaman Nasional Iztaccíhuatl - Popocatépetl di Meksiko. (instagram.com/alberto_santoy)

Melansir dari DW, menanggapi fenomena kekeringan berkepanjangan ini, maka pemerintah Meksiko berupaya untuk menggalakkan reforestasi. Mengingat Meksiko menjadi salah satu negara dengan kasus deforestasi tertinggi di dunia, bahkan diketahui antara tahun 2001 hingga 2008 sebesar 212.070 hektare hutan ditebang setiap tahunnya. 

Menurut peneliti dari UNAM (Universitas Otonom Nasional Meksiko) bernama Hugo Delgado, mengatakan bahwa beberapa waktu belakangan ini gletser Ayacolo yang terdapat di puncak gunung api Iztaccíhuatl hilang. Penyebab utama dari hilangnya gletser tersebut diperkirakan dampak dari naiknya suhu udara akibat deforestasi besar-besaran di Meksiko. 

Hilangnya gletser Ayacolo tersebut berdampak besar bagi akses air tawar di Kota Meksiko. Suhu udara di sekitar area gletser juga akan meningkat tanpa adanya lapisan es dan siklus hujan akan sangat terdampak.

Baca Juga: Kartel Narkoba Meksiko Serang Polisi Pakai Drone

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya