Mendagri Peru Resign Usai Kepergok Buat Pesta Halloween

Selama pandemik COVID-19, pesta dilarang di Peru

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Peru, Luis Barranzuela, mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa (2/11/2021) setelah terbukti menyelenggarakan pesta Halloween.  Pemerintah setempat masih melarang penyelanggaraan pesta selama masa pandemik COVID-19.

Sebelumnya, beberapa jajaran menteri dalam kabinet Peru sudah mengundurkan diri lantaran dianggap memiliki hubungan dengan pemberontak komunis. Bahkan, Presiden Pedro Castillo sudah mencopot Perdana Menteri dan merombak kabinet pemerintahan. 

1. Stasiun TV meliput pesta Halloween di rumah Barranzuela

Pesta Halloween yang diadakan Barranzuela ditayangkan oleh sebuat stasiun televisi pada Mingu (31/10/2021). Menteri yang menjabat kurang dari satu tahun itu menyelenggarakan pesta di rumahnya sendiri, yang terletak di sekitaran Kawasan Metropolitan Lima. 

Tindakan Barranzuela menuai kontroversi dan menimbulkan kecaman serta kritik dari seluruh lapisan masyarakat. Pasalnya, ia dianggap menyalahi aturan yang dibuat oleh jajarannya sendiri dengan mengabaikan pembatasan selama masa pandemik, dilansir France24

Dikutip dari Market Research Telecast, laporan dari stasiun televisi Latina menayangkan menteri yang berada di depan rumahnya dengan membawa sebuah minuman di tangannya. Selain itu, terdapat suara keras musik Creole dari sebuah loudspeaker

Namun, ketika para tamu melihat adanya reporter yang menayangkan pesta itu, beberapa tamu memutuskan untuk pergi. Salah satu tamu yang sempat tersorot adalah anggota parlemen dari Partai Peru Libre, Guillermo Bermejo.

Baca Juga: Dubes Peru di Venezuela Diduga Terlibat Pencucian Uang

2. Barranzuela menyebut kasus ini sebagai tudingan palsu

Dikutip dari The Rio Times, Menteri berusia 58 tahun itu mengumumkan secara langsung pengunduran dirinya kepada Presiden Castillo. Akan tetapi, ia mengungkapkan bila ini merupakan tudingan palsu dan pesta itu diadakan demi kepentingan pekerjaan.

"Saya sudah memutuskan untuk mundur dari posisi saya sebagai Menteri Dalam Negeri. Namun saya menolak tudingan tidak benar yang berusaha menghancurkan karir saya dan saya tetap menghormati pemerintahan serta percaya kepada presiden" ungkap Barranzuela dalam cuitannya. 

Barranzuela merupakan seorang pengacara untuk pemimpin Partai Peru Libre, Guildo Bellido. Ia sebelumnya sempat menjabat sebagai Perdana Menteri antara Juli hingga Oktober, tapi dicopot lantaran berupaya menasionalisasi perusahaan tambang. 

3. Avelino Guillen ditunjuk sebagai Mendagri baru

Dilaporkan dari Prensa Latina, Presiden Pedro Castillo pada Kamis (4/11/2021) menunjuk Avelino Guillen sebagai menteri dalam negeri yang baru untuk mengisi posisi Barranzuela. Menariknya, Guillen dikenal sebagai mantan jaksa yang memberikan tuntutan kepada eks Presiden Alberto Fujimori hingga ia dijatuhi hukuman. 

Mantan jaksa berusia 67 tahun itu mampu meraih penghargaan domestik maupun internasional lantaran berhasil menjerat Fujimori dan resmi dikenai hukuman 25 tahun penjara atas kasus pelanggaran HAM. 

Namun, Guillen sempat mendapatkan kritik dari partai sayap kanan, termasuk Partai Fuerza Popular yang dipimpin Keiko Fujimori. Keiko diketahui tengah diinvestigasi terkait dugaan kasus korupsi. 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya