Menkeu Turki Undurkan Diri di Tengah Buruknya Perekonomian

Mundur dengan alasan kesehatan

Ankara, IDN Times - Pada hari Minggu (08/11) Menteri Keuangan Turki, Berat Albayrak yang juga merupakan menantu dari Presiden Erdogan resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran dirinya sehari setelah Erdogan resmi mencopot jabatan Gubernur Bank Sentral pada hari Sabtu (07/11). 

Keputusannya mengundurkan diri dengan alasan masalah kesehatan yang dikhawatirkannya. Selain itu, kondiri perekonomian Turki saat ini semakin memburuk akibat pandemi ditambah melemahnya mata uang lira ke level terendah. 

1. Mengundurkan diri terkait alasan kesehatan

Melalui akun sosial media instagramnya, Menteri Keuangan Turki, Berat Albayrak menyatakan pengunduran dirinya dari jabatannya yang sudah diduduki sejak tahun 2018 lalu. Sebelumnya ia sempat menduduki jabatan sebagai menteri energi dari tahun 2015 hingga 2018. 

Albayrak yang merupakan menantu dari Presiden Erdogan menyatakan pengunduran dirinya dengan alasan kesehatan dan mengatakan apabila ingin menghabiskan waktu keluarganya. Selama ini ia seakan melupakan keluarganya lantaran memiliki pekerjaan di dunia politik, dikutip dari Al Jazeera

2. Belum ada tanggapan dari Erdogan

Pengunduran diri Berat Albayrak sebagai menteri keuangan Turki masih belum ditanggapi oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang juga mertuanya sendiri. Sehingga ia masih belum mengetahui apakah keputusannya ini akan disetujui ataupun tidak. 

Namun sebelumnya Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu sempat mengajukan pengunduran diri dari jabatannya di awal tahun ini ditolak oleh Erdogan, sehingga tetap menjalankan tugasnya hingga kini, dilansir dari DW

Baca Juga: Turki Beri Denda Perusahaan Sosial Media yang Tak Patuhi Aturan Baru

3. Semakin memburuknya perekonomian di Turki

Pengunduran diri Albayrak dari menteri keuangan hanya berselang sehari setelah dicopotnya jabatan Gubernur Bank Sentral Turki, Murat Uysal dan menggantikannya dengan mantan Menteri Keuangan Naci Agbal. Hal ini terkait depresiasi nilai tukar mata uang lira terhadap dollar AS beberapa minggu terakhir. Bahkan menurunnya nilai tukar lira mencapai 30 persen di tahun ini yang berada di level terendahnya, dikutip dari Middle East Eye

Melansir dari Reuters, pada masa kepemimpinan Albayrak, Turki sudah dihantam oleh dua kasus perekonomian, yakni naiknya inflasi yang mencapai dua digit dan tingginya angka pengangguran. Tak jarang Albayrak juga disalahkan atas buruknya performa ekonomi Turki. 

Baca Juga: Putin Ajak Keterlibatan Turki dalam Negosiasi Nagorno-Karabakh

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya