Menlu Peru Ikut Mundur Terkait Skandal Vaksinasi

Ikut terlibat skandal vaksinasi di awal

Lima, IDN Times - Menteri Luar Negeri Peru, Elizabeth Astete memutuskan untuk mengundurkan diri lantaran mengakui terlibat dalam skandal vaksinasi. Setelah sebelumnya Menteri Kesehatan Pilar Mazzetti telah mengundurkan diri setelah terseret kasus yang sama pada Jumat (12/02). 

Keputusan tersebut diambil menyusul terungkapnya skandal vaksinasi lebih awal pada mantan Presiden Martin Vizcarra dan beberapa pejabat lainnya sejak akhir tahun 2020 lalu. 

1. Menlu Peru akui keterlibatannya dan memutuskan mundur

Menteri Luar Negeri Peru, Elizabeth Astete mengundurkan diri pada Minggu (14/02) di tengah maraknya isu skandal vaksinasi. Bahkan ia mengakui secara langsung apabila ia sudah divaksinasi sebelum adanya program vaksinasi massal pada tenaga kesehatan. Mengutip dari CNN, ia juga mengungkapkan dalam media sosial Twitter-nya apabila, 

"Atas terungkapnya skandal vaksinasi mantan Presiden Martin Vizcarra dan istrinya, serta pengertian akan dampak kabar ini pada opini publik. Saya sangat mengerti kesalahan besar yang sudah saya perbuat, maka dari itu saya memutuskan tidak akan mendapatkan suntikan dosis vaksin kedua"

Melansir dari RT, Astete sudah mengonfirmasi pengunduran dirinya dan sudah disetujui oleh Presiden Francisco Sagasti. Selain itu, ia juga memberikan klarifikasi jika ia sudah divaksinasi COVID-19 pada 22 Januari. 

2. Terkuaknya skandal vaksinasi Martin Vizcarra

Menlu Peru Ikut Mundur Terkait Skandal VaksinasiPresiden Peru, Martin Vizcarra saat berdialog. twitter.com/presidenciaperu/

Melansir dari AP News, skandal vaksinasi lebih awal ini terungkap setelah Martin Vizcarra dan istrinya mengonfirmasi pada sebuah surat kabar apabila mendapatkan suntikan vaksin Sinopharm secara diam-diam. Bahkan mantan presiden Peru yang dimakzulkan pada November lalu tersebut sudah disuntik vaksin sejak bulan Oktober lalu. 

Vizcarra dan istrinya Maribel Diaz Cabello mengaku sudah divaksinasi sebagai bagian dari uji klinis vaksin tersebut. Akan tetapi Universitas Cayetano Heredia menyebut mantan presiden tersebut tidak berpartisipasi sebagai relawan yang disuntikkan vaksin Sinopharm, dikutip dari CNN

Sementara itu, Pilar Mazzetti juga sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri kesehatan sejak Jumat (12/02) lantaran diketahui menyembunyikan informasi terkait kasus vaksinasi diam-diam tersebut. 

Baca Juga: Peru Lantik Oscar Ugarte Sebagai Menkes Baru

3. Investigasi terkait skandal vaksinasi tengah dilakukan

Menteri Kesehatan Peru, Oscar Ugarte yang baru dilantik mendesak Sagasti untuk mencopot seluruh jajarannya yang menerima vaksin asal Tiongkok tersebut secara sembunyi-sembunyi. Ia juga melontarkan jika tengah melakukan investigasi untuk mengungkap pejabat yang sudah divaksinasi sejak September lalu, dilaporkan dari AP News

Mengutip dari CNN, Presiden Francisco Sagasti juga melontarkan kemarahan dan kemurkaannya dalam siaran televisi lokal America Television. Ia juga mengatakan, 

"Dengan ketranparanan dan ketegasan sebagai pemerintahan kita, kami akan menerbitkan hasil investigasi dan informasi dari Pusat Studi Klinis milik Universitas Cayetano Heredia"

Pada minggu lalu, Sagasti juga sudah mendapat suntikan vaksin Sinopharm untuk meningkatkan kepercayaan diri masyarakat Peru agar bersedia untuk divaksinasi. Ia juga mengungkapkan apabila ini merupakan cara terbaik untuk melawan penyakit ini. 

Hingga kini jumlah kasus COVID-19 di Peru sudah mencapai lebih dari 1,2 juta jiwa dengan jumlah kematian yang mencapai 43,703 jiwa.

Baca Juga: Peru Lantik Oscar Ugarte Sebagai Menkes Baru

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya