Mesir Akan Luncurkan Satelit Luar Angkasa Baru Akhir 2021

Tingkatkan infrastruktur luar angkasa

Kairo, IDN Times - Badan Antariksa Mesir mengungkapkan apabila negaranya akan meluncurkan satelit pada akhir tahun 2021 ini. Bahkan Mesir juga mengatakan apabila tengah merencanakan beberapa proyek luar angkasa lainnya untuk membangun ilmu pengetahuan luar angkasa di negaranya. 

Belakangan ini negara Afrika Utara tersebut tengah berambisi untuk meningkatkan serta memperbarui teknologi dan infrastruktur luar angkasanya. 

1. Akan luncurkan satelit dengan teknologi terbaru

Pada hari Sabtu (30/01) Direktur Eksekutif Badan Antariksa Mesir, Mohammed El-Qousi mengatakan apabila pihaknya akan meluncurkan satelit berteknologi terbaru pada Desember 2021. Satelit pertama yang diluncurkan ini memiliki berat 65 kg dan digunakan untuk eksplorasi penginderaan jauh serta penelitian ilmiah, dilansir dari Egypt Today

Selain meluncurkan satelit pertama ini, Mesir juga sedang mengembangkan beberapa satelit lainnya. Satelit baru ini juga digunakan untuk memodernisasi sejumlah satelit lama Mesir yang telah mengudara sebelumnya. 

2. Kembangkan satelit dengan menggandeng Jerman dan Tiongkok

Mesir Akan Luncurkan Satelit Luar Angkasa Baru Akhir 2021Kedatangan delegasi Tiongkok di Mesir. twitter.com/miguyan2000/

Pengembangan satelit baru yang diluncurkan akhir tahun ini, Mesir bekerjasama dengan beberapa negara seperti Jerman dan Tiongkok. Bahkan Mesir juga tengah berambisi untuk meningkatkan sistem teknologi dan infrastruktur luar angkasanya, termasuk memperkuat hubungan luar angkasa internasional, dikutip dari Arab News

Setelah peluncuran satelit pertama di akhir tahun ini, pada bulan Maret 2022 Mesir juga akan satelit keduanya untuk pengamatan cuaca. Sedangkan satelit ketiga Mesir akan diluncurkan pada September 2022 yang dinamai MisrSat-2. 

Baca Juga: Angkasa dalam Lensa: Cincin Api hingga "Kelelawar" dari Luar Angkasa

3. Mesir jadi pusat Agen Luar Angkasa Afrika

Melaporkan dalam Space in Africa, nantinya Mesir akan menjadi pusat Agen Luar Angkasa Afrika yang telah disetujui oleh Uni Afrika. Sudah terdapat rencana kerja sama dengan Kenya, Uganda, Ghana, Sudan dan Nigeria untuk merilis satelit gabungan Afrika. Kantor pusat Agen Luar Angkasa Afrika juga sedang dibangun dengan dana sebesar 10 juta dollar AS. 

Saat ini Badan Antariksa Mesir tengah mengembangkan satelit MisrSat-2 yang keseluruhannya diproduksi di Mesir dan berarti seluruh komponennya dibuat di Mesir serta bantuan desain dari Tiongkok. Pembuatan satelit tersebut menandakan bahwa Mesir sudah memiliki kapasitas untuk ekplorasi luar angkasa. 

Baca Juga: Axiom-SpaceX Rilis 3 Nama Pelancong Luar Angkasa Pertama

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya