Nikaragua Berikan Kewarganegaraan Kepada Sanchez Ceren

Setelah terjerat skandal korupsi di El Salvador

Managua, IDN Times - Pemerintah Nikaragua kembali melakukan keputusan kontroversial lantaran memberikan status kewarganegaraan kepada mantan Presiden El Salvador Salvador Sanchez Ceren. Bahkan pemberian status kewarganegaraan ini bertepatan saat Sanchez Ceren resmi ditetapkan menjadi buronan internasional. 

Sejak minggu lalu, Kantor Kejaksaan El Salvador sudah mengajukan penangkapan terhadap mantan Presiden Sanchez Ceren dan beberapa pejabat lainnya. Namun ia diketahui sudah pergi dari negaranya sejak akhir 2020 lalu. 

1. Sanchez bersama keluarganya mendapatkan kewarganegaraan Nikaragua

Nikaragua Berikan Kewarganegaraan Kepada Sanchez CerenMantan Presiden El Salvador, Salvador Sanchez Ceren. (twitter.com/sanchezceren)

Pemerintah Nikaragua yang dipimpin rezim Daniel Ortega pada hari Jumat (30/7/2021) resmi mengabulkan status kewarganegaraan kepada mantan Presiden El Salvador bernama Salvador Sanchez Ceren. Bahkan negara Amerika Tengah itu juga mengabulkan kewarganegaraan kepada istrinya Margarita Villalta dan ketiga anaknya. 

Padahal pada 22 Juli lalu, El Salvador sudah memerintahkan penangkapan Sanchez Ceren bersama dengan sembilan pejabat lainnya terkait skandal pencucian uang, korupsi, pengambilan uang negara untuk kepentingan pribadi. Bahkan Kejaksaan El Salvador sudah memasukkannya sebagai buronan internasional di Interpol sejak 30 Juli 2021, dikutip dari laman Reuters.

2. Mantan presiden keempat yang dituding terlibat korupsi

Baca Juga: Kolombia Panggil Dubes di Nikaragua Soal Krisis Politik

Dikutip dari Havana Times, Kantor Kejaksaan El Salvador menuding Sanchez Ceren mengambil uang negara sebesar 530 ribu dolar AS, ketika ia menjabat sebagai wapres dalam pemerintahan Presiden Mauricio Funez (2009-2014). Namun Sanchez yang sebelumnya juga merupakan mantan komandan gerilya FMLN diketahui sudah berada di Nikaragua sejak November 2020 lalu. 

Bahkan Sanchez menjadi mantan presiden keempat yang dituding telah terlibat dalam skandal korupsi. Sebelumnya El Salvador sudah melakukan penyelidikan kepada Francisco Flores, Antonio Saca dan Mauricio Funes. 

Namun Mauricio Funes diketahui sudah pergi ke Nikaragua pada September 2016 dan pada Juli 2019 resmi mendapatkan status kewarganegaraan bersama istri beserta dua anaknya. Bahkan Konstitusi Nikaragua menolak permintaan ekstradisi yang diajukan El Salvador untuk mengadili mantan presiden sayap kiri tersebut. 

3. Sanchez menjadi presiden pertama dari mantan gerilya

Salvador Sanchez Ceren diketahui menjadi presiden El Salvador pertama yang merupakan mantan gerilya FMLN ketika Perang Sipil di tahun 80an. Sementara Mauricio Funes yang merupakan sekutu dari Sanchez merupakan mantan jurnalis dan tidak pernah terlibat dalam konflik tersebut. 

Sanchez Ceren sudah ikut dalam kelompok militan FPL pada 1970 dan berpartisipasi dalam konflik terbesar di negara Amerika Tengah tersebut antara tahun 1980 dan 1992. Konflik internal itu telah menyebabkan setidaknya 75 ribu orang tewas dan Sanchez Ceren diketahui sebagai salah satu penandatangan Perjanjian Perdamaian di Meksiko tahun 1992, dilansir dari France24

Baca Juga: Kolombia Panggil Dubes di Nikaragua Soal Krisis Politik

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya