Norwegia Tuduh Rusia di Balik Serangan Siber pada Anggota Parlemennya

Tingkatkan ketegangan Norwegia dan Rusia

Oslo, IDN Times - Pada hari Selasa (13/10) Pemerintah Norwegia menyatakan bahwa mereka percaya apabila Rusia merupakan dalang dibalik serangan siber pada bulan Agustus lalu. Dilansir dari The Moscow Times, serangan tersebut menyerang sistem email milik anggota parlemen Norwegia. 

Insiden ini tentunya membuat sejumlah data penting milik negara berhasil diunduh oleh para hacker. Bahkan hingga awal September masih terdapat akun email dari beberapa anggota parlemen dan pegawai yang disadap. 

1. Norwegia berikan tuduhan tanpa adanya bukti

Norwegia Tuduh Rusia di Balik Serangan Siber pada Anggota ParlemennyaMenteri Luar Negeri Norwegia saat menghadiri pertemuan Arctic Council. twitter.com/NorwayMFA/

Pada hari Selasa (13/10) lalu, pemerintah Norwegia mengungkapkan apabila Rusia berada dibalik cyberattack yang dilancarkan pada anggota parlemennya. Mengutip dari Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Norwegia, Ine Eriksen Soreide mengatakan jika,

"Berdasarkan informasi yang diberikan kepada pemerintah, ini merupakan penilaian kita bahwa Rusia dibalik kejadian serangan siber ini," 

Namun, Menteri Luar Negeri Norwegia tersebut tidak memberikan bukti apapun yang menjelaskan bahwa Rusia menjadi pelaku dibalik serangan ini. 

2. Rusia bantah tuduhan yang dilayangkan Norwegia

Menanggapi tuduhan ini, Duta Besar Rusia untuk Norwegia di Oslo menyangkal tuduhan yang dilayangkan pada negaranya. Melansir dari The Moscow Times, bahkan dalam akun sosial media milik Kedutaan Besar Rusia di Olso mengungkapkan bahwa, 

"Tidak ada bukti yang diberikan. Kami menganggap ini adalah tuduhan ke negara kami yang tidak dapat diterima. Kami juga menganggap ini bentuk provokasi serius yang bisa merusak hubungan bilateral kedua negara."

Baca Juga: Norwegia Usir Seorang Diplomat Rusia, Ada Apa?

3. Perburuk hubungan Rusia dan Norwegia

Sebelumnya hubungan antara Rusia dan Norwegia cukup baik, hingga menegang setelah peristiwa aneksasi Krimea pada tahun 2014. Setelah kejadian tersebut, hubungan Norwegia yang merupakan anggota NATO dengan Rusia memburuk hingga saat ini. 

Tuduhan yang dilayangkan kepada Rusia juga terkait memanasnya hubungan Norwegia-Rusia. Pada bulan Agustus lalu, Norwegia sempat mengusir duta besar Rusia setelah adanya pertemuan dengan seorang kewarganegaraan Norwegia yang diduga menjadi mata-mata untuk Moskow, diansir dari The Moscow Times

Berdasarkan laporan dari BBC, pada tahun 2018 lalu Norwegia juga menangkap seorang warga negara Rusia yang diduga mengumpulkan informasi terkait parlemen. Namun ia kemudian dibebaskan karena kurangnya bukti atas tuduhan tersebut. 

Baca Juga: Indonesia Kerja Sama Cari Vaksin dengan Korea Selatan dan Norwegia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya