OAS Sebut Pemerintah Kuba Lakukan Aksi Terorisme

Disebut lakukan aksi terorisme pada warganya

Havana, IDN Times - Organisasi Negara Amerika (OAS) menyebut Pemerintah Kuba telah melakukan aksi terorisme kepada warganya sendiri. Hal ini ditengarai adanya paksaan kepada warga Kuba yang memiliki pandangan berbeda dari pemerintah setempat. 

Bahkan sebelumnya sudah ada aksi mogok makan dari kalangan pemuda di Kuba untuk memrotes tindakan pemerintahan yang represif terhadap siapapun yang menentangnya. 

1. Luis Almagro sebut Kuba lakukan aksi terorisme pada warganya

Sekretaris Jenderal Organisasi Negara Amerika (OAS), Luis Almagro mengatakan jika Pemerintah Kuba sudah melakukan tindakan terorisme kepada warga negaranya sendiri pada Jumat (26/03/2021). Pihak organisasi multilateral tersebut menuding Kuba melakukan pemaksaan terhadap warganya yang memiliki pandangan berbeda. 

Melansir dari Infobae, OAS juga membela sekitar puluhan aktivis yang melakukan aksi mogok makan untuk menentang pelanggaran HAM di Kuba. Bahkan Almagro juga mengatakan, "Ini waktunya Kuba kembali ke paham demokrasi. Setelah beberapa generasi Kuba tidak memiliki hak atau kebebasan akibat dikontrol oleh rezim otoriter."

2. Adanya aksi mogok makan di Kuba

Sebelumnya sudah ada protes dari 55 orang aktivis dalam negeri dan delapan asal luar negeri yang melakukan aksi mogok makan di Kuba. Aksi protes ini muncul untuk menentang tindakan pemerintah yang dianggap melakukan pelanggaran HAM kepada warganya sendiri, dikutip dari El Caribe

Kepala OAS juga ikut berpartisipasi dalam konferensi pers virtual yang digelar oleh Cuba Decide bersama dengan kepala Persatuan Patriotik Kuba (UNPACU), Jose Daniel Ferrer. Bahkan dalam keterangannya Ferrer mengatakan, "Kami tidak punya carra lain. Ini adalah sebuah blokade."

UNPACU sebelumnya sudah menolong dan pemberian makanan dan bantuan lain dari kantor pusatnya untuk membantu orang tua, orang sakit dan orang tua tunggal dengan beberapa anak, dilaporkan dari Mercopress

Baca Juga: Vaksin Abdala Milik Kuba Masuk Tahap Akhir Uji Klinis

3. Adanya pengaruh dari lagu Patria y Vida

OAS Sebut Pemerintah Kuba Lakukan Aksi TerorismeMaykel Osorbo dalam video musik Patria y Vida. facebook.com/maykel.osorbo

Salah satu anggota UNPACU dan Cuba Decide Katherine Mojena mengatakan jika aksi mogok makan tersebut bukanlah strategi melainkan pemikiran yang justru akan membuat mereka kelaparan. Namun ia juga mengikuti aksi mogok makan untuk mengusung solidaritas dengan kawannya. 

Koordinator Pergerakan San Isidro, Luis Manuel Otero Alcántara mengatakan jika terdapat aksi protes menuntut hak kebebasan berekspresi dan dibarengi naiknya angka protes beberapa bulan belakangan, dikutip dari Infobae

Melansir dari Havana Times, munculnya lagu Patria y Vida tersebut menyulut adanya protes yang diprakarsai oleh generasi muda di Kuba. Generasi muda menginginkan perubahan di pemerintahan Kuba, termasuk berguna untuk merubah masa depan mereka. 

Baca Juga: Tekanan Publik, Kuba Resmikan Hukum Kesejahteraan Hewan

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya